‘Tabarak’ Bantu Persiraja di Masa Transisi, Selamat Berjuang Laskar Rencong!
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Skuat Persiraja siap menjamu PSMS Medan pada partai kandang kasta kedua Liga Indonesia, Senin malam, 5 Agustus 2022 di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh.
Meski dengan kondisi serba minim pascaperalihan kepemimpinan dari Nazaruddin Dek Gam ke Zulfikar SBY, namun tak ada kata pesimis dari Laskar Rencong.
Dukungan mengalir dari berbagai kalangan sebagai bentuk simpati untuk tim sepakbola kebanggaan masyarakat Aceh tersebut.
“Kami dari Manajemen Tabarak yang bergerak dalam usaha Tour & Travel dan Restoran Arab ikut mendukung Persiraja pada masa transisi ini. Kami sadar betul masih banyak kebutuhan Persiraja dan kami akan coba membantu sesuai kemampuan kami,” kata Owner Tabarak, Ustadz Ichsan kepada Theacehpost.com.
Menurut Abu Zubair—begitu Ustadz Ichsan akrab dipanggil—pihaknya mensponsori baju jersey untuk tim Persiraja. Di bagian depan baju berwarna khas itu terpampang logo sponsor ‘Tabarak Tour & Travel-Restoran Arab’.
Seragam baru berlogo utama Tabarak tersebut dipakai oleh pemain Persiraja pada sesi perkenalan pemain di Stadion H. Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Jumat malam, 2 September 2022.
Berikut pernyataan Owner Tabarak , Ustadz Ichsan terkait dengan seragam baru skuat Persiraja.
“Kami mensponsori baju jersey untuk Persiraja. Karena sampai sekarang belum terlihat sama sekali sponsor (untuk Persiraja), makanya saya mem-backup sesuai kemampuan. Tentu tidak dengan anggaran besar-besaran seperti Bank Aceh, PDAM dan lain-lain yang belum turun tangan. Mungkin karena dalam masa transisi makanya manajemen baru Persiraja belum duduk dengan mereka. Pokoknya untuk persiapan menghadapi PSMS di Stadion H. Dimurthala Lampineung, 5 September 2022, sambil menunggu dukungan sponsor dari yang lain, saya backup apa yang kurang, seperti baju dan lain-lain. Insya Allah Persiraja sudah siap menghadapi pertandingan perdana.”
Pelatih Persiraja, Washiyatul Akmal kepada wartawan mengatakan dirinya sudah semaksimal mungkin memberikan strategi kepada pemain agar mereka bisa paham prinsip-prinsi bermain.
Di bawah kepemimpinan Presiden Persiraja yang baru, Zulfikar SBY, seluruh pemain Persiraja akan mengenakan seragam tempur dengan prinsip menutupi aurat. Pemain diharuskan memakai celana legging dengan warna yang dipadukan dengan warna jersey. Selamat berjuang Persiraja!
“Aceh adalah daerah yang menerapkan syariat Islam. Karenanya semua pemain Persiraja diwajibkan memakai celana legging saat bertanding agar menutup auratnya,” ujar Presiden Persiraja yang akrab disapa Ustadz Zul.[]