T Sukandi Sebut Kampanye Akbar Paslon AMAL di Aceh Selatan Mencambuk Jurus Politik Kerbau Jurkam Paslon IDAMAN
THEACEHPOST.COM | Tapaktuan – Juru Bicara (Jubir) Pasangan AMAL, T Sukandi menyebutkan, kampanye akbar pasangan Bupati Aceh Selatan Tgk Amran SH dan Akmal AH yang disebut pasangan AMAL mencambuk jurus ‘politik kerbau’ Masyitah Ali, Juru Kampanye (Jurkam) pasangan IDAMAN.
“Sebelumnya dalam kampanye Akbar IDAMAN di lapangan bola kaki simpang empat Kota Fajar Kecamatan Kluet Utara, beberapa hari lalu. Masyitah Ali yang diduga disewa sebagai Jurkam andalan IDAMAN telah melakukan kampanye hitam dengan menebar fitnah dan menabur caci maki serta adu domba kepada pasangan AMAL,” kata Sukandi, Kamis (21/11/2024).
Sukandi menjelaskan, jurus ‘politik kerbau’ Masyitah Ali yang seruduk sana serta seruduk sini itu tentu dapat dimaklumi karena jurus ini adalah ‘jurus membela siapa yang bayar’.
“Jurus politik kerbau bila sudah lapar perutnya maka kerbau akan lompat pagar memakan tanaman orang lain sesuka hatinya,”jelasnya.
Dalam kampanye Akbar AMAL di terminal Kota Fajar,Kecamatan Kluet Utara semua fitnah, caci maki dan adu domba Masyitah Ali yang tidak beradab ini dibalas oleh para jurkam AMAL dengan santun, beretika dan beradab.
Diantaranya Khalida, istri Tgk Amran kandidat Bupati AMAL dengan sangat terpaksa memakai ‘Jurus politik cemeti pamungkas’ maka dengan tegas dan keras serta cerdas jurus cemeti di ayunkan mencambuk Jurus ‘Politik Kerbau’ Masyitah Ali.
Di dalam kampanye akbar Khalida mengatakan dalam orasinya, pasangan AMAL tidak akan menyakiti meskipun selalu disakiti oleh para pihak lawan politiknya, kita tetap akan selalu menebar cahaya terang dengan tidak menutup cahaya orang lain.
“Bila kita ingin naik ketempat yang lebih tinggi janganlah kita menginjak dan merendahkan diri orang lain,” katanya.
Sementara itu, Kader terbaik Partai Nanggroe Aceh (PNA), Rema Mizhul Azwa, selaku srikandi tim pemenangan AMAL dalam orasinya menyatakan bahwa kemitraan yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam daerah itu sangat-sangat dibutuhkan untuk membangun suatu daerah.
“Karena dengan hubungan yang baik antar dua lembaga ini akan melahirkan APBK yang baik untuk kesejahteraan masyarakat Aceh Selatan dan Insya Allah bila AMAL menang kita akan lebih mudah dapat menampung dan menyalurkan aspirasi kaum perempuan yang selama ini selalu saja termarjinalkan,” ucap Rema yang menjabat Ketua DPRK Aceh Selatan.
Sosok Rema perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPRK Aceh Selatan sejak Negara Republik Indonesia Merdeka.
Rema juga mengatakan, kesempatan ini tidak boleh disia-siakan.
“Yakinlah bila AMAL menang maka nasib kaum perempuan di Aceh Selatan akan turut menang,” ungkapnya. (Yurisman)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp