Survei ISSED: Elektabilitas Illiza-Afdhal Ungguli Paslon Lain di Banda Aceh

Konferensi pers ISSED terkait survei Paslon Walikota dan wakil Walikota Banda Aceh, Jumat 22 November 2024. [Foto: The Aceh Post/Marnida Ningsih]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Institute for Statistic and Socio Ecological Development (ISSED) merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon Walikota dan wakil Walikota Banda Aceh di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Hasilnya, Paslon nomor urut 01, Illiza Sa’aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah Muklis unggul 46,78 persen.

banner 72x960

Disusul paslon nomor urut 04 Teuku Irwan Djohan-Khairul Amal 21,67 persen, paslon nomor urut 03 Aminullah Usman-Isnaini Husda 13,56 persen serta paslon nomor urut 02, Zainal Arifin-Mulia Rahman 4,33 persen. Sisanya 13,67 persen tidak menjawab.

Koordinator survei ISSED, Nurfajri Aldi mengatakan, survei dilakukan selama dua kali yakni pertama di bulan Juli dan kedua pada 11-18 November 2024.

“Survei pertama kita lakukan pada bulan Juli di 9 kecamatan, 80 Gampong dengan jumlah sampel 1.155. Survei kedua juga di lokasi yang sama tapi sampelnya lebih sedikit hanya 900,” ujarnya dalam konferensi pers di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh, Jumat (22/11/2024) sore.

Berdasarkan hasil survei kata Aldi, alasan utama pemilihan merubah pilihannya diantaranya adalah karena ketidaksesuaian dengan visi dan misi pasangan calon.

“Kemudian karena paslon terlibat dalam kasus negatif tertentu dan kecakapan dalam debat,” sebutnya.

Selain elektabilitas dan alasan merubah pilihan lanjut Aldi, berdasarkan survei yang dilakukan, terdapat lebih dari 30 persen penduduk kota Banda Aceh menilai bahwa kurangnya lapangan pekerjaan atau pengangguran adalah masalah utama yang terjadi saat ini. Disusul dengan masalah kemiskinan ekstrem.

“Berdasarkan hasil survei juga, lebih dari 24 persen penduduk kota Banda Aceh menginginkan sosok calon pemimpin yang agamis, diikuti dengan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan merakyat,” jelasnya. (Ningsih)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook