STIS NU Aceh Jalin Kerja Sama dengan 15 Universitas Islam di Indonesia
Theacehpost.com | JAKARTA – Pasca pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi dan tata kelola perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Diktis Kementerian Agama RI pada 08-09 September 2023 di Jakarta.
Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Nahdlatul Ulama Aceh menjalin kerja sama Tri Dharma dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan 15 Universitas dan Institut Islam di seluruh Indonesia. Penandatanganan kerja sama berlangsung di Jakarta, Sabtu 9 September 2023.
Ketua STISNU Aceh Dr. Muhammad Yasir, MA dalam rilisnya berharap, kerja sama tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jaringan antar lembaga pendidikan tinggi di Indonesia.
“Kami senang dapat melakukan kerja sama MBKM dan Tri darma ini dengan sejumlah Universitas Islam dan Institut di seluruh Indonesia. Kami berharap dapat memperluas jangkauan pendidikan Islam yang berkualitas tinggi, serta memperkuat hubungan antar lembaga pendidikan,” katanya.
Lebih lanjut Ketua STISNU Aceh menerangkan, 15 perguruan Tinggi itu yang terlibat dalam kerja sama itu berasal dari 15 Kopertais yang tersebar seluruh Indonesia mulai dari Aceh sampai Sulawesi.
Adapun kampus yang melakukan kerja sama dari Institut Ilmu Al-Qur’an Jakara (Kopertais I), Universitas Islam Bunga Bangsa Cerebon (Kopertais II), STAI Sunan Pandanaran Yogyakarta (Kopertais III), Universitas Islam Zainul Hasan Genggong (Kopertais IV), san STISNU Aceh (Kopertais V).
Kemudian Institut Nusantara Ashidiqiyah Palembang (Kopertais VI), (STIT Diniyah Puteri Rahmah Padang Panjang (Kopertais VII), IAI Asa’diyah Sengkang (Kopertais VIII), Institut Syeh Abdul Halim Medan (Kopertais IX), STIK Kendal Jawa Tengah (Kopertais X), IAI Darussalam Kalsel (Kopertais XI).
Lalu Institut Keislaman Tuah Negeri (Kopertais XII), Intitut Islam Mambaul Ulum Jambi (Kopertais XIII), Intitut Agama Islam Qomarul Huda Lombok (Kopertais XIV) dan Universitas Ma’arif Lampung (Kopertais XV).
“Kerja sama ini mencakup tentang MBKM, kerja sama penguatan lembaga tentang Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian,” jelasnya.
Menurut Yasir, kerja Tri Dharma Perguruan Tinggi bertujuan untuk saling memberikan dukungan pengembangan mutu akademik, publikasi ilmiah dan penguatan kelembagaan di antara para pihak dalam rangka pengembangan kurikulum, pertukaran karya ilmiah, penerbitan jurnal terakreditasi nasional, riset bersama, penyelenggaraan forum-forum akademik bertaraf nasional maupun internasional.
“Sedangkan perjanjian MBKM bertujuan untuk mengadakan kerja sama tentang pertukaran mahasiswa dalam rangka merdeka belajar kampus merdeka dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki demi kemajuan bersama,” demikian ungkap Yasir.[]