Soal Penunjukan Alhudri, IMPAS: Ketua DPRA Jangan Adu Domba Muallem dan Dek Fadh

THEACEHPOST.COM | Jakarta – Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Pascasarjana (IMPAS) Aceh–Jakarta, Nazarullah, menilai protes Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terhadap penunjukan Alhudri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh terkesan tendensius dan berpotensi menimbulkan kegaduhan di awal masa pemerintahan Muallem–Dek Fadh.

banner 72x960

Hal itu disampaikan ia sampaikan menanggapi pernyataan Ketua DPRA terkait penunjukan Alhudri yang langsung diserahkan oleh Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Rabu (19/2/2025).

Menurut Nazarullah, narasi yang disampaikan Ketua DPRA seolah-olah ingin mengadu domba dan menciptakan kesan adanya ketidakharmonisan antara Muallem sebagai gubernur dan Dek Fadh sebagai wakil gubernur.

“Padahal, masa kepemimpinan mereka masih seumur jagung sejak dilantik oleh Menteri Dalam Negeri beberapa waktu lalu,” ujarnya, Kamis (20/2/2025).

Ia juga menegaskan bahwa penunjukan Alhudri sebagai Plt Sekda Aceh merupakan hal yang wajar karena kepemimpinan di Aceh telah berganti.

“Jika melihat rekam jejaknya, Alhudri memiliki pengalaman yang mumpuni sebagai birokrat dan pernah menduduki posisi strategis di pemerintahan Aceh. Hal ini seharusnya disambut positif demi keberlanjutan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” lanjutnya.

Nazarullah berharap semua pihak dapat berpikir positif terhadap kepemimpinan Muallem dan Dek Fadh, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk membangun Aceh yang lebih maju dan sejahtera.

“Mari kita berikan kepercayaan kepada mereka dalam mengatur aparatur Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA). Jika ada kekurangan, sebaiknya kita lakukan evaluasi setelah 100 hari kerja pertama,” tutupnya.

Komentar Facebook