SMK SMTI Banda Aceh Wisudakan 223 Lulusan, 91% Diantaranya Telah Terserap Dunia Industri

Para dewan guru SMK SMTI Banda Aceh menyerahkan ijazah kepada lulusan dalam Acara Wisuda dan Pelepasan Lulusan Angkatan ke-53 Tahun Pelajaran 2021/2022, yang berlangsung di Auditorium Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis 17 November 2022. (Theacehpost.com/Ikbal Fanika)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) SMTI Banda Aceh berhasil melantik dan mewisuda 223 lulusan yang terdiri dari 133 orang laki-laki dan 90 orang perempuan dalam Acara Wisuda dan Pelepasan Lulusan Angkatan ke-53 Tahun Pelajaran 2021/2022.

banner 72x960

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Auditorium Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry Banda Aceh, pada Kamis 17 November 2022 ini, turut dihadiri Wali Kota Banda Aceh, H Bakri Siddiq,SE, M.Si, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian Arus Gunawan, Sekretaris Kepala BPSDMI Yedi Sabaryadi, dan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian, Ir Restu Yuni Widayanti, MA

Kemudian hadir juga Kepala Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan SDM Aparatur, Dadi Marhadi, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan SDM Industri, Tirta Wisnu Permana, Kepala BSPJI Banda Aceh Fathullah, ST, M.Sc, Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Aceh dan Kota Banda Aceh, serta para undangan lainnya.

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan SMTI Banda Aceh, Junaidi, S.Kom., M.Si dalam amanatnya menyampaikan bahwa tahun ini SMK SMTI  meluluskan 223 lulusan yang terdiri dari 133 orang laki-laki dan 90 orang perempuan.

“Dapat kami sampaikan lulusan tersebut terdiri dari 86 orang dari kompetensi keahlian Analisis Pengujian Laboratorium, 87 orang dari kompetensi keahlian Kimia Industri, dan 50 orang dari kompetensi keahlian Teknik Mekanik Industri,” ujarnya.

Junaidi menyebut, jumlah lulusan SMK SMTI Banda Aceh sampai dengan angkatan 53 sebanyak 3.218 orang alumni yang telah terserap  atau bekerja diberbagai perusahaan industri, baik BUMN maupun BUMS serta diberbagai instansi pemerintah maupun swasta yang tersebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta negara-negara lainnya.

Dalam laporannya, Junaidi juga menyampaikan beberapa prestasi yang sudah diraih SMK SMTI Banda Aceh pada tahun 2022, diantaranya memperoleh akreditasi A (unggul) dengan nilai 98 dari Badan Akreditasi Nasional pada tahun 2022.

Kemudian SMK SMTI mendapat juara 2 Kategori Satuan Kerja Paling Aktif dalam Penggunaan Layanan HAI CSO KPPN Award 2022 antar Seluruh Satuan Kerja di Lingkup KPPN Banda Aceh. Lalu mendapatkan sertifikat ISO 9001: 2015, ISO 14001: 2015 dan Standar Manajemen K3.

“Juara umum 2 dengan project “Auto Rubbish Bin/ Storage Box” pada Kompetensi Electronic Camp 2022 yang diadakan oleh Universitas Syiah Kuala, Juara favorit dengan project “Auto Cooler Fan” pada Kompetensi Electronic Camp 2022 yang diadakan oleh Universitas Syiah Kuala, dan Juara 2 Industrial Science Art and Talent (i-SAT) XI Universitas Syiah Kuala,” sebut Junaidi.

Selain itu, SMK SMTI juga berhasil meraih juara 1 Lomba Pidato dengan tema “Perempuan dan Politik” antar siswa SMA/Sederajat dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Daerah Aceh 2022, Juara 1 Pencak Silat Seni Tunggal IPSI se-Kota Banda Aceh, Juara 1 Kumite-50kg Junior Putra Kejuaraan Karate Antar Dojo Wadokai Karate-Do Indonesia se-Aceh, Juara 1 Kumite-59kg Junior Putri Kejuaraan Karate Antar Dojo Wadokai Karate-Do Indonesia se-Aceh, dan sederet capaian juara lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Junaidi juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Perindustrian beserta seluruh jajarannya, khususnya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri yang membina dan membimbing SMK SMTI Banda Aceh sehingga berkat perhatian dan pemberian anggaran rutin, anggaran pembangunan yang terus menerus dapat meningkatkan kualitas sekolah yang dipimpinnya itu.

“Ucapan terima kasih juga kepada Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Aceh, Pemerintah Daerah Kota Banda Aceh yang membantu dan memberikan kemudahan dalam menunjang kegiatan Sekolah Menengah Kejuruan SMTI Banda Aceh.

Junadi juga tidak lupa memberikan selamat kepada lulusan dan orang tua wali, yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka di  Sekolah Menengah Kejuruan SMTI Banda Aceh.

“Semoga lulusan dapat mendarmabaktikan ilmu diperoleh di masyarakat agar bermanfaat bagi kehidupan di dunia dan dapat diamalkan untuk kemaslahatan di masyarakat pada umumnya,” sebut Junaidi.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustian, diwakili oleh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian RI, Ir Restu Yuni Widayanti, MA dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas capaiannya sudah menyelesaikan studi di SMK SMTI Banda Aceh.

“Saya menyambut gembira, bahwa dalam wisuda tahun ini sebanyak 131 orang lulusan SMK SMTI Banda Aceh telah diterima bekerja, 37 orang memilih melanjutkan pendidikan, dan 35 orang menjadi wirausaha, artinya pada saat wisuda ini lulusan SMK SMTI Banda Aceh sudah terserap 91%, ini luar biasa,” sebut Restu Yuni Widayanti.

Dalam kesempatan itu, Restu berterima kasih kepada orang tua wali yang telah mempercayakan anaknya untuk didik menjadi SDM unggul, kompeten dan juga siap bekerja. Kementerian perindustrian menyadari betul akan pentingnya siswa menjadi kompeten dalam kinerja industri nasional.

“Sebagaimana kita ketahui kinerja sebagai  industri pengolahan memberi kontribusi penting dalam pembangunan nasional dan turut mengacu pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2022 industri pengolahan merupakan penyumbang terbesar PDB, jika dibandingkan dengan sektor lainnya yaitu menyumbang sekitar 17,88 persen,” jelasnya.

“Industri pengolahan juga mampu memberikan kontribusi signifikan melalui setoran pajak sebesar 29,8 persen, serta membuka peluang lapangan pekerjaan sebanyak  19,17 juta orang pekerja. Hal ini yang menyebabkan sektor industri memberi peran penting dalam mensejahterakan masyarakat serta mengurangi kemiskinan,” tambah Restu Yuni Widayanti.

Mangakhiri sambutannya ia berharap,  kepada lulusan SMK SMTI Banda Aceh yang  wisuda dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan, mengembangkan kemampuan di dunia kerja serta membina kerjasama atau team work yang baik sesama alumni maupun dengan dunia industri.

Foto bersama dalam Acara Wisuda dan Pelepasan Lulusan Angkatan ke-53 Tahun Pelajaran 2021/2022, yang berlangsung di Auditorium Ali Hasjmy UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis 17 November 2022. (Theacehpost.com/Ikbal Fanika)

Sementara itu, Pj Wali Kota Banda Aceh, H Bakri Siddiq, SE., M.Si yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, tantangan dunia kerja pada era industri 4.0 semakin besar mengingat perubahan teknologi terjadi begitu cepat dan hampir mencakup diberbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, politik, dan media.

“Revolusi ini menjadi ancaman serius bagi angkatan kerja, bagi yang tidak mempersiapkan diri dengan baik. Sebab revolusi ini tidak membutuhkan tenaga manusia, tenaga manusia akan digantikan dengan mesin dan robot-robot, akhibatnya hanya manusia yang mempunyai keahlian yang memiliki peluang untuk bertahan. Salah satu contoh saat ini tenaga manusia telah diganti dengan mesin adalah munculnya mobil tanpa pengemudi,” terang Bakri Siddiq

Ia berpesan kepada para lulusan, untuk terus menjadi penggerak dalam masyarakat dan pembangunan, tunjukkan kemampuan diri dan kompetensi, kembangkan kemandirian dan bekerja  serta bekerja secara professional.

“Selanjutnya tentukan target dan tujuan hidup karena kesuksesan tidak akan datang dengan sendirinya, perlu kerja keras dan jangan takut bermimpi dan temukan nilai dalam diri, karena setiap individu memiliki bakat dan potensi yang berbeda dalam diri masing-masing,” tuturnya.

Kegiatan tersebut juga memberikan penghargaan kepada siswa teladan dan siswa berprestasi. Adapun siswa-siswa berprestasi tahun pelajaran 2021/2022 jurusan Kompetensi Keahlian Kimia Industri, yakni, terbaik 1 diraih Fathia Rizk (putra dari Mahyiddin dan Yusnidar), terbaik 2 Davira Diva (putri dari Muhammad Daem Darwis dan Erniati Kassah), terbaik 3 Sinta Quratul Ainina (putri dari Mahdi Rusli dan Dewi Puspita).

Kemudian kompetensi keahlian pengujian laboratorium, terbaik 1 oleh Syibran Azhari (putra dari Aiyub Md danYusmaliana), terbaik 2 Intan Az Zahra (putri dari Andika Saputra dan Rosdiana), terbaik 3 M. Attar Naufal ( putra dari Mahfud dan Milawati).

Lalu jurusan kompetensi keahlian pengujian laboratorium. Terbaik 1 diraih Ghazy Muhammad Sulhan (putra dari Muhammad Sulhan dan Nurul Fajar), terbaik 2 Abdul Razaq  (putra dari Karsani dan Suraiyya), dan terbaik 3 diraih Atma Nur, putra dari Toni Mirsal dan Ibu Marliana.

Sementara siswa teladan  SMK SMTI  Banda Aceh tahun 2022 ini diraih oleh Farras Fitria Aryani, putri dari Abdur Razak  dan Ayang Harsia.[]

Baca juga: Bantu Rohingya, ASAR Humanity Aceh Dirikan Dapur Umum

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *