Siap-siap, Pemerintah akan Buka Lowongan 1,03 Juta CPNS untuk Pusat dan Daerah Tahun Ini

Foto ilustrasi. (Sumber: net).

Theacehpost.com | JAKARTA – Pemerintah akan membuka 1,03 juta formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.

banner 72x960

Meski demikian, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) belum membocorkan kapan pendaftaran mulai dibuka.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan rencana kebutuhan ASN pusat dan daerah sejumlah 1,03 juta terdiri dari CPNS dan PPPK yang masih proses difinalisasi sejalan proses validasi yang saat ini dilakukan terhadap usulan instansi pusat dan daerah Untuk tahun 2023 ini formasi juga sudah ditetapkan untuk formasi Sekolah kedinasan sejumlah 4.672.

“Terkait CPNS, hari ini saya akan menandatangani surat usulan (formasi) kepada Kementerian Keuangan,” kata Azwar Anas kepasa wartawan usai menghadiri Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023 di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023.

Ia menyebut banyak usulan agar formasi CPNS tahun ini memberi ruang untuk pendaftar dari calon yang baru lulus kuliah alias fresh graduate.

Salah satu bidang yang akan memberi ruang calon pendaftar dari fresh graduate yakni digital.

“Karena pemerintah sedang punya program digitalisasi maka ke depan kita akan hitung berapa sebenarnya talenta talenta digital yang akan kita berikan ruang di dalam rekrutmen ASN di 2023,” kata Anas.

Mengutip Antara, Anas dalam keterangan terpisah sebelumnya mengatakan bahwa rekrutmen pegawai negara tahun ini akan memprioritaskan formasi bidang pendidikan dan kesehatan.

Pasalnya, pemerintah membuka 700 ribu formasi untuk dua bidang itu pada tahun lalu tetapi baru terisi sekitar separuhnya.

Karena itu, kedua bidang itu akan dibuka kembali pada tahun ini. Empat arah kebijakan dalam pengadaan ASN tahun 2023. Pertama adalah fokus pelayanan dasar. Kedua, kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital. Ketiga, merekrut CASN secara selektif. Kebijakan terakhir adalah mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.[]

Sumber: katadata.co.id

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *