Seratus Persen Balita di Aceh Besar Berhasil Ditimbang, 3.745 Anak Beresiko Wasting

Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, saat meninjau proses percepatan penanganan stunting di Aceh Besar beberapa waktu lalu. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Jantho – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Besar, Anita, memastikan bahwa pihaknya telah berhasil mencapai angka 100 persen untuk penimbangan dan pengukuran balita di wilayah Aceh Besar.

Anita mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil kerja kolaborasi antara Dinkes Aceh Besar dengan semua unsur terkait dalam upaya menurunkan angka stunting di Aceh Besar.

“Menurut data terbaru, jumlah balita stunting di Aceh besar adalah 5.025 anak, dengan prevalensi sebesar 16,2 persen. Kami akan terus melakukan intervensi serentak dan terintegrasi untuk mengetahui jumlah balita yang riil serta mengatasi masalah stunting di Aceh Besar,” ujar Anita, Aceh Besar, Minggu (30/6/2024).

Anita menegaskan, terbitnya data terbaru tersebut menunjukkan penurunan stunting yang sangat signifikan di Aceh Besar dibandingkan tahun 2023, dimana pada tahun sebelumnya angka prevalensi stunting mencapai 30,1 persen.

Selain itu, Anita mengungkapkan, terdapat 3.745 balita yang beresiko mengalami wasting (kondisi anak yang berat badannya menurun seiring waktu) dengan angka prevalensi sebesar 12 persen.

“Anak-anak beresiko wasting ini akan ditindaklanjuti kasusnya supaya tidak berkembang menjadi stunting,” ungkap Anita.

Secara terpisah, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan jajarannya yang berhasil mencapai angka 100 persen untuk penimbangan dan pengukuran balita di wilayah Aceh Besar.

“Alhamdulillah kita sudah mencapai 100 persen. Sesuai dengan laporan langsung dari Kadinkes selaku leading sector. Ini juga mengacu dengan aplikasi EPPGBM, untuk pengukuran dan penimbangan yang menjadi acuan selama ini. Mudah-mudahan tidak ada perubahan dengan tarikan Kementerian Kesehatan,” ungkap Iswanto.

Di sisi lain, Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Aceh Besar, Cut Rezky Handayani mengatakan, penanganan stunting menjadi salah satu prioritas utama dalam program kerja TP PKK.

“Kami sangat serius dalam upaya penanggulangan stunting, karena ini menyangkut masa depan anak-anak kita dan generasi mendatang,” ujar Cut Rezky Handayani. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook