Sepuluh Pemuda Aceh Lulus Pemagangan dan Diterima Kerja di Luar Negeri
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh, Qifti Reza Kusuma, mengatakan bahwa enam dari sepuluh pemuda Aceh yang mengikuti program pemagangan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah diterima bekerja di beberapa negara.
“Alhamdulillah, dari sepuluh pemuda asal Aceh yang mengikuti program pelatihan dan pemagangan di Mataram, saat ini sudah enam orang yang bekerja di beberapa negara,” ujar Qifti kepada Theacehpost.com, Jumat (15/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa enam pemuda tersebut kini bekerja di kota Doha, Qatar serta di kota Jeddah dan Makkah, Arab Saudi.
“Pemuda Aceh yang berada di Doha dan Mekah bekerja di sektor perhotelan, sementara yang di Jeddah bekerja di restoran,” katanya.
Sementara itu, lanjut Qifti, untuk empat peserta lainnya juga sudah diterima untuk bekerja, namun masih dalam proses pemberkasan dan seleksi.
“Sisanya, dua orang telah diterima bekerja di kapal pesiar dan sedang dalam proses pemberkasan dokumen. Mereka dijadwalkan bergabung pada Februari 2025. Sementara itu, dua orang lainnya tengah menjalani tahapan seleksi untuk lokasi kerja di Turki,” jelasnya.
Lebih lanjut, Qifti menambahkan bahwa dua pemuda yang diterima di kapal pesiar akan bekerja di kapal Holland Cruise dan Princess Cruise.
“Dua orang yang diterima di kapal pesiar akan bekerja sebagai staf housekeeping. Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang sedang menjalani seleksi di Turki,” tutupnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2024 Disnakermobduk Aceh mengirim sebanyak 10 pemuda asal Aceh untuk mengikuti program pemagangan di Mataram dengan sumber dana dari APBA.
Target dari program pemagangan di Mataram adalah agar alumni memiliki kompetensi untuk bekerja di luar negeri. (Ningsih)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp