Sepanjang 2024, Mahkamah Syar’iyah Jantho Tangani 846 Perkara, Sebanyak 843 Selesai

Mahkamah Syar'iyah Jantho

THEACEHPOST.COM | Jantho – Sepanjang tahun 2024, Mahkamah Syar’iyah (MS) Jantho, Aceh Besar, menangani sebanyak 846 perkara. Dari jumlah tersebut, MS Jantho berhasil menyelesaikan 843 perkara, atau setara dengan 99,65 persen tingkat penyelesaian.

banner 72x960

“Hanya tersisa tiga perkara, yaitu dua perkara sengketa kewarisan dan satu perkara cerai gugat yang diajukan pada pertengahan Desember 2024,” kata Juru Bicara MS Jantho, Nurul Husna, saat memaparkan capaian kinerja tahun 2024 di Gazebo MS Jantho pada Selasa (31/12/2024).

Nurul menyebutkan, dari total 846 perkara yang ditanggani, sebanyak 479 perkara gugatan yang terdiri atas 74 perkara cerai talak (suami yang memohon cerai terhadap istri), 337 perkara cerai gugat (istri yang menggugat suami).

Lalu 30 perkara Istbat nikah, kasus kewarisan, harta bersama dan hak asuh anak masing-masing 7 perkara, kasus pembatalan perkawinan, hibah dan pengesahan anak masing-masing 1 perkara, 2 perkara penguasaan anak serta 4 perkara lain-lain.

Selanjutnya, 330 perkara permohonan yang terdiri atas 145 perkara penetapan ahli waris, 128 perkara istbat nikah, 25 perkara dispensasi kawin, 4 perkara wali adhol, 20 perkara perwalian dan 8 perkara lain-lain.

Kemudian 32 perkara jinayat yang terdiri atas 13 perkara pemerkosaan, 2 perkara Ikhtilath, 14 perkara maisir serta 3 perkara khalwat, sedangkan untuk jinayat anak ada 3 perkara.

Nurul menambahkan, MS Jantho juga telah menyelesaikan seluruh permohonan eksekusi yang diajukan masyarakat selama 2024, dengan total 8 perkara.

“Persentase penyelesaian perkara di sistem informasi Mahkamah Syar’iyah Jantho sepanjang tahun 2024 mencapai 99,65 persen,” ungkap Nurul.

Nurul menjelaskan bahwa pencapaian ini berkat komitmen pimpinan lembaga, para hakim, serta dukungan aktif dari aparatur MS Jantho dan masyarakat pencari keadilan.

Di samping itu, pada tahun 2024, MS Jantho menerima kunjungan peneliti dari Belanda dan beberapa universitas, serta mendukung tugas penelitian mahasiswa.

“Capaian kinerja tahun 2024 ini secara umum telah memenuhi bahkan melampaui target yang ditetapkan,” pungkas Nurul. (Ningsih)

Komentar Facebook