Semua Camat di Abdya Bergabung dengan Garda Indonesia

Wakil Bupati Abdya, Muslizar, MT (tengah) bersama para camat di wilayahnya mengikrarkan bergabung dengan Gerakan Relawan Rumah Duafa (Garda) Indonesia Kabupaten Abdya, Minggu, 10 April 2021. (Dok. Muslizar, MT)

Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Menyikapi masih banyaknya warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang tinggal di rumah tak layak huni, seluruh camat di wilayah tersebut mengikrarkan bergabung dengan Gerakan Relawan Rumah Duafa (Garda) Indonesia Kabupaten Abdya.

banner 72x960

“Alhamdulillah dan terima kasih banyak kepada para camat yang telah mengikrarkan gabung dengan Garda,” kata Wakil Bupati Abdya, Muslizar, MT menjawab Theacehpost.com melalui komunikasi WhatsApp, Minggu, 11 April 2021.

Muslizar menjelaskan, fakta di lapangan memperlihatkan masih banyak warga Abdya tinggal di rumah tidak layak huni namun karena tak ada pilihan membuat mereka tetap bertahan.

“Menghadapi kondisi tersebut, bantuan donasi dari para dermawan sangat dibutuhkan. Kita mengapresiasi para camat di Abdya yang telah mengikrarkan bergabung dengan Garda Indonesia Kabupaten Abdya,” jelas Muslizar.

Menurut Muslizar, sistem donasi di Garda Indonesia hanya Rp 10.000 per bulan setiap donatur. Maka, dibutuhkan banyak donatur yang bersedia menyumbang untuk membangun rumah duafa.

Menurut Muslizar, kaum duafa tersebut bukan malas dan tidak mau berusaha tapi nasib mereka saja yang belum beruntung.

Untuk itu Muslizar mengajak semua masyarakat Abdya yang memiliki rezeki lebih untuk bergotong royong melepaskan mereka dari status duafa dengan menginfakkan Rp 10.000;- per bulan.

“Jika kita estimasi 10.000 orang bergabung dan menjadi donatur tetap, berarti 10.000 orang dikali Rp 10.000 akan terkumpul Rp 100 juta. Dengan dana sebesar itu setiap bulan bisa membangun dua rumah atau 24 rumah setahun. Ini sangat luar biasa,” kata Wakil Bupati Abdya.

Masih menurut Muslizar, Garda Indonesia membangun rumah bukan seperti tipe rumah duafa lainnya, tapi rumahnya sudah kokoh dan bisa dikatakan lumayan mewah.

“Mungkin Rp 10.000 itu sedikit bagi kita, tapi sangat bermakna bagi mereka. Jadi tidak ada hal yang tidak mungkin jika kita bersama. Mari bergabung dengan Rumoh Garda Indonesia!,” imbau Muslizar.

Seperti diketahui, Sabtu, 10 April 2021, seluruh camat di Kabupaten Abdya telah mengikrarkan bergabung dengan Garda Indonesia Kabupaten Abdya. Ikrar para camat tersebut disampaikan di sela-sela upacara memperingati HUT ke-19  Kabupaten Abdya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *