Selesaikan Masalah Sebelum Anda Tidur

Ilustrasi by brightside

Membawa masalah saat tidur adalah hal paling tidak baik yang seharusnya dihindari. Sebab ketika esok Anda bangun, perasaan tidak nyaman bisa tumbuh lebih besar, dan bahkan ketidaknyamanan kecil pun bisa berkembang menjadi sebuah drama yang tidak ada habisnya.

banner 72x960

Dikutip dari Bright Side, ini dia Lima hal kenapa sebaiknya Anda menyelesaikan semua masalah sebelum tidur.

1. Kemarahan merusak tidur Anda

Stres dan perasaan berat memicu respon yang membuat Anda waspada secara fisik. Dalam keadaan ini, pola tidur Anda menjadi jauh lebih sulit. Selain itu, tidur yang terganggu juga terbukti dapat meningkatkan emosi Anda.

Anda mungkin akan bangun dengan kelelahan alih-alih segar. Dalam hal ini, kemarahan menyebabkan tidur yang buruk dan tidur yang buruk menyebabkan lebih banyak kemarahan, membentuk siklus yang tidak diinginkan oleh siapapun. Maka sebaiknya Anda disarankan untuk menyelesaikan masalah Anda sebelum pergi tidur.

2 Kemarahan berbahaya bagi kesehatan Anda

Para ilmuwan telah menentukan bahwa kualitas tidur memengaruhi kesehatan seseorang secara keseluruhan. Biasanya, tidur dapat menjadi “terapi” dan menstabilkan emosi kita sehingga dapat mengatasi perasaan kita dengan lebih baik keesokan harinya. 

Tetapi kemarahan dan stres yang hebat dapat merusak proses ini. Emosi negatif melepaskan hormon stres, dan akan membuat Anda lebih mudah tersinggung dan banyak gejala yang mengkhawatirkan bisa muncul bersamaan dengan itu.

Dalam jangka panjang, hal itu dapat menyebabkan insomnia, gelisah, dan mimpi buruk – atau, dalam kasus terburuk, masalah kesehatan mental seperti depresi.

3. Lebih sulit melupakan perasaan buruk setelah Anda tidur

Para peneliti mengklaim bahwa kita kurang mampu menekan pengalaman negatif setelah kita tidur daripada sebelumnya. Tidur memperbesar emosi, pikiran, dan masalah. Saat tidur, otak memproses informasi baru dan menyimpannya ke dalam memori jangka pendek dan jangka panjang. Saat tidur, amarah masuk ke dalam ingatan jangka panjang kita dan bisa memiliki efek jangka panjang pula.

Pengalaman buruk akan sangat berkurang jika kita tetap terjaga. Smentara tidur “melindungi” reaksi emosional negatif. Ketika perasaan buruk menguat dalam ingatan Anda, akan lebih sulit untuk menekannya di masa depan.

4. Kemarahan membunuh ketulusan

Diketahui, tidur dengan suasana pikiran tidak baik dapat menjadi racun bagi otak kita. Pada akhirnya, waktu tidur Anda akan penuh dengan kemarahan alih-alih memperbaiki suasana itu. Jika hal itu terus terulang, maka apa yang terjadi kemudian adalah hal yang fatal, misalnya hancurnya hubungan Anda dengan pasangan.

5. Pesan negatif kepada pasangan Anda

Jika Anda berada pada sebuah pertengkaran dengan pasangan Anda, dan memutuskan untuk lebih dulu tidur dengan mengabaikan masalah yang terjadi, maka yang akan selanjutnya dirasakan pasangan Anda adalah kekecewaan dan perasangka yang jauh lebih buruk. Bahwa Anda tidak menghargai perbedaan dan ingin menang sendiri.

Maka hal yang patut dijadikan jalan tengah adalah menekan konflik ini sebaik mungkin dengan komunikasi yang tertata, sehingga Anda dapat menyelamatkan hubungan dengan pasangan.

Apa yang biasanya Anda rasakan di pagi hari jika pergi tidur dengan hati yang berat?

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *