Sekda Aceh Selatan Hadiri Acara Peluncuran Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan yang Digelar KIP

(Foto: doc Diskominfo Aceh Selatan/Theacehpost.com)

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Bupati Aceh Selatan di wakili Sekda Cut Syazalisma menghadiri acara Peluncuran (launching) Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) yang digelar oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Selatan, dilaksanakan di Rumoh Agam Tapaktuan, Rabu, 9 November 2022.

banner 72x960

Adapun, launching ini dibuka oleh Sekda Cut Syazalisma dan dihadiri oleh Forkopimda Plus Aceh Selatan, Ketua KIP Aceh serta Sekretaris dan jajarannya.

Serta, Ketua KIP Kabupaten/Kota se-Aceh serta Sekretaris, Komisioner KIP Aceh Selatan, Para Kepala SKPK, Ketua Panwaslih Aceh Selatan, Camat, Keuchik beserta Perangkat Gampong dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda Cut Syazalisma mengatakan, program desa peduli pemilu dan pemilihan merupakan program unggulan yang dicanangkan oleh KPU RI.

“Hal ini untuk membentuk kader pemilu dan pemilihan yang menjangkau hingga ke tingkat desa di seluruh wilayah Indonesia, dengan melibatkan partisipasi masyarakat serta dukungan dari pemerintah daerah,” katanya.

Sekda menjelaskan, melalui program desa peduli pemilu dan pemilihan ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, wawasan, partisipasi, serta kualitas demokrasi masyarakat.

“Dengan pelaksanaan program ini pula diharapkan dapat mendukung terciptanya pemilihan yang demokratis serta damai, khususnya di kabupaten Aceh Selatan,” ungkapnya.

Sekretaris KIP Aceh Selatan, Elwin menyampaikan, bahwa kegiatan peluncuran ini bertujuan untuk membangun kesadaran politik masyarakat menjadi pemilih yang mandiri dan rasional (berdaulat).

Dengan adanya Desa Peduli Pemilu inidapat mengedukasi masyarakat dalam menyaring informasi sehingga masyarakat tidak terhasut isu hoaks terkait kepemiluan.

Elwin menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan menghindari masyarakat pada praktik politik uang yang sering terjadi menjelang pemilu dan pemilihan.

Selain itu juga dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi pemilih, serta membentuk kader yang mampu menjadi penggerak dan pengunggah kesadaran politik masyarakat di lingkungannya.

Adapun jumlah kader desa peduli pemilu dan pemilihan (DP3) sebanyak 50 orang yang terdiri dari dua gampong, yakni 25 orang berasal dari Gampong Kuta Trieng Kecamatan Labuhanhaji Barat dan 25 orang lagi berasal dari Kotafajar Kecamatan Kluet Utara,

“Kader DP3 ini berasal dari basis pemilih tokoh masyarakat, tokoh Perempuan, Pemuda dan Tokoh Agama,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KIP Aceh Selatan, Saiful, menegaskan, penetapan Gampong Kuta Trieng di Labuhanhaji Barat dan Gampong Kotafajar di Kluet Utara sebagai fokus program desa peduli pemilu dan pemilihan di Kabupaten Aceh Selatan dilakukan berdasarkan pemetaan wilayah dengan kategori daerah partisipasi rendah.

“Dimana dari lima daerah pemilihan (dapil) yang ada di kabupaten aceh selatan, terdapat dua dapil yang tingkat pertisipasinya pada pemilu tahun 2019 terendah, yaitu dapil 1 dengan tingkat partisipasi 81,73 persen dan dapil 4 dengan tingkat partisipasi 83,63 persen, sedangkan dapil lainnya tingkat partisipasinya diatas 85 persen,” ucap Saiful.

Di jelaskannya, dari pemetaan gampong pada kecamatan didapil 1 yang tingkat partisipasi terendah adalah gampong kuta trieng yaitu 81,3 persen, sedangkan di dapil 4, tingkat partisipasi terendah adalah gampong kotafajar yaitu 79 persen.

Peluncuran Desa Peduli Pemilu ini digelar dalam rangka pemantapan persiapan tahapan pemilu dan pemilihan guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu.

“Dalam hal ini KPU Republik Indonesia melaksanakan program Desa Peduli Pemilihan Umum yang bertemakan “Dari Desa Untuk Indonesia” yang merupakan program prioritas nasional KPU RI yang diluncurkan pada tahun 2021-2024,” pungkasnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *