Sejak Mei, ASN Pemerintah Aceh Telah Sumbang 4.521 Kantong Darah
Theacehpost.com |BANDA ACEH- Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Aceh telah berhasil menyumbang 4.521 kantong darah sejak gerakan donor darah ASN diluncurkan Pemerintah Aceh pada Mei lalu.
Angka 4.521 berhasil dicapai setelah suksesnya aksi donor di Dinas Kesehatan Provinsi Aceh yang berlangsung Jumat 11 September 2020.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto dalam update harian data donor darah ASN menjelaskan, sehari sebelumnya, yaitu pada Kamis 10 September 2020, jumlah keseluruhan darah yang telah terkumpul adalah 4.497 kantong.
“Angka tersebut ditambah dengan jumlah darah yang terkumpul dari aksi donor Dinas Kesehatan Aceh hari ini sebanyak 24 kantong, sehingga total darah yang sudah terkumpul sudah mencapai 4.521 kantong,” ujar Iswanto usai menerima data sementara jumlah pendonor darah ASN Pemerintah Aceh, dari Ketua PMI Kota Banda Aceh Qamaruzzaman Haqni, Jumat 11 September 2020 sore.
Seperti diketahui, aksi donor darah ASN yang diinisiasi oleh Plt. Gubernur Aceh itu telah ditetapkan sebagai agenda tetap seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dengan sistem donor bergilir.
Setiap SKPA secara bergiliran akan melakukan donor darah kepada PMI Kota Banda Aceh. Biasanya pihak PMI melakukan sistem jemput bola dengan mendatangi instansi terkait untuk memfasilitasi para sukarelawan mendonorkan darah mereka.
“Darah yang terkumpul di PMI Kota Banda Aceh dan PMI di tempat lain selama ini disalurkan untuk kepentingan medis di sejumlah rumah sakit,”ujar Iswanto.
Berdasarkan data PMI Kota Banda Aceh, lanjut dia, setiap harinya rumah sakit di Banda Aceh dan Aceh Besar saja memerlukan hingga 100 kantong lebih. Belum lagi jika ditambah keperluan rumah sakit lainnya di Aceh.
Oleh sebab itu, Iswanto kembali mengajak para ASN dan seluruh masyarakat Aceh pada umumnya untuk terus melakukan donor darah.
“Selain baik untuk kesehatan, donor darah yang dilakukan dengan ikhlas dengan niat membantu sesama juga akan menjadi amal bagi kita semua,” kata Iswanto.
