Sehat Tanpa Hambatan, Suparman Tak Lagi Khawatir Berobat
THEACEHPOST.COM | Langsa – Sejak tahun 2014 Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir di tengah masyarakat, untuk memberikan kontribusi penjaminan manfaat bagi para peserta Program JKN dalam hal penjaminan layanan kesehatan. Program JKN telah memberikan akses yang lebih besar kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Terdaftar sebagai peserta program JKN yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan keberuntungan bagi Suparman (46) seorang warga Desa Paya Bujok Tunong Kota Langsa. Pasalnya, penyakit lambung yang ia derita membuat dirinya sering keluar masuk rumah sakit. Penyakit asam lambung merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga hal tersebut dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati dan berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah serta perut. Salah satu penyebab penyakit asam lambung ini adalah kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi hingga minuman bersoda.
“Penyakit asam lambung saya ini tidak mengenal waktu. Terakhir kali saya dirawat dirumah sakit itu tahun lalu karena penyakit asam lambung ini. Awalnya yang tidak kenapa-kenapa, kemudian tiba-tiba merasakan seperti perut di peras bahkan kalau badan saya tidak sanggup lagi menahan rasa sakitnya pasti saya akan pingsan. Kalau sudah seperti itu, saya sudah hafal kalau penyakit itu kambuh dan pertanda saya harus beristirahat total dari aktivitas sehari-hari dan kalau sudah kambuh saya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat,” ucap Suparman, Kamis (06/02/2025).
Suparman juga bercerita terkait pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit maupun dokter dan perawatnya sampai ke petugas kebersihan pun terasa ramah dan baik. Dirinya sangat mengapresiasi kualitas pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan. Menurutnya, kemudahan akses, kecepatan pelayanan, dan kualitas pelayanan yang baik membuktikan bahwa Program JKN sangat bermanfaat.
“Tidak seperti kata orang kalau berobat pakai BPJS Kesehatan pelayanannya buruk, ternyata tidak begitu adanya. Justru saya alami sendiri, menjadi peserta JKN akan tetap dilayani dengan baik saat kita berobat. Saya merupakan salah satu contoh peserta yang sering menggunakan BPJS Kesehatan, jadi saya tahu betul bagaimana perawatan yang didapatkan sebagai peserta Program JKN,” kata Suparman.
Tak lupa Suparman juga menyampaikan bahwa, kemudahan proses administrasi sangat ia rasakan saat itu. Ia mengungkapkan bahwa hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada petugas, dirinya langsung mendapatkan pelayanan.
“Proses Administrasinya sangat mudah, saya hanya diminta untuk menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di KTP. Hal itu tentunya sangat mempermudah peserta JKN, jadi tidak perlu khawatir misalnya kartu JKN milik kita ketinggalan atau rusak. Selain KTP, kita juga bisa menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital yang dapat dibuka melalui Aplikasi Mobile JKN,” ungkap Suparman.
Menutup ceritanya, Suparman berharap BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan yang bekerja sama akan terus meningkat mutu layanan walaupun sekarang dirasa sudah baik. Dirinya menilai BPJS Kesehatan telah menjadi solusi penting bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan.
“Saya berterima kasih kepada Pemerintah, BPJS Kesehatan serta tenaga kesehatan yang telah memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk saya dan keluarga bahkan seluruh masyarakat di Indonesia. Dengan pengalaman yang saya rasakan, saya berharap ke depannya BPJS Kesehatan terus ada dan semakin baik sehingga bisa membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan untuk mengakses layanan kesehatan dimanapun mereka berada,” tutup Suparman. (Saiful Alam)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp