Sehari Jelang Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh, Masjid Raya Baiturrahman Ramai Dikunjungi Wisatawan
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Sehari jelang peringatan 20 tahun tsunami Aceh, Masjid Raya Baiturrahman yang terletak di Kota Banda Aceh ramai dikunjungi wisatawan.
Pantauan Theacehpost.com, pada Rabu (25/12/2024) sore, terdapat ratusan orang memadati situs religius masjid kebanggaan rakyat Aceh ini.
Mereka berkeliling menikmati suasana dan mengabadikan momen dengan foto berlatar Masjid Raya Baiturrahman.
Kebanyakan pengunjung Masjid Raya Baiturrahman pada sore hari ini adalah keluarga. Para orangtua turut membawa anak-anak mereka. Anak-anak tampak asyik bermain dan berlari-lari kecil dengan ceria.
Kesederhanaan yang terlihat ini membuat para pengunjung lain yang menikmati suasana Masjid Raya Baiturrahman ikutan bahagia.
Salah seorang pengunjung, Nisa mengatakan, dirinya sangat senang mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman untuk menikmati suasana senja.
Menurutnya, Masjid Raya Baiturrahman wajib dikunjungi oleh semua wisatawan yang datang ke Kota Banda Aceh, baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Masjid Raya Baiturrahman ini dipenuhi dengan banyak sejarah, menjadi saksi akan peristiwa tragis gempa dan tsunami Aceh 2004 yang lalu. Jadi sangat disarankan untuk berkunjung ke sini, suasananya sangat nyaman dan menyenangkan,” ungkap Nisa.
Seorang pengunjung lain, Riska datang berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman dengan membawa sang buah hati. Menurut Riska, Masjid Raya Baiturrahman adalah wisata religi yang sangat ramah terhadap anak.
“Iya, sangat ramah, anak-anak bisa bermain di sini, bersama ayah dan ibunya. Ini menjadi energi positif juga bagi kita orangtua melihat anak kita ceria,” ujar Riska.
Diketahui, Masjid Raya Baiturrahman merupakan lokasi pusat puncak peringatan 20 tahun tsunami Aceh yang dilaksanakan pada Kamis (26/12/2024) esok pagi.
Masjid Raya Baiturrahman adalah masjid kebangaan rakyat Aceh yang menjadi saksi bisu tragedi pilu gempa dan tsunami Aceh 2004 silam. Masjid bersejarah ini menjadi satu-satunya bangunan yang relatif utuh setelah diterjang gelombang tsunami. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp