Saweu Ulama Dayah Aceh, Ini Rangkaian Agenda Teuku Riefky Harsya 3 Bulan ini
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya (TRH) melakukan kunjungan ke sejumlah kabupaten/kota di Aceh, banyak agenda penting bersama ulama dayah yang dilaksanakan dalam tiga bulan terakhir ini.
“Silaturahmi dengan para ulama ini konsisten kami lakukan selama 19 tahun terakhir. Kedatangan kami tidak hanya untuk mendapatkan nasehat, namun juga untuk memohon doa serta melanjutkan silaturahmi yang telah dirajut oleh Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), dengan alim ulama Aceh yang dilakukan jauh sebelum beliau menjadi Presiden RI,” ujar TRH.
Diawali dengan bersilaturahmi dengan sejumlah ulama kharismatik dari pantai timur hingga pantai barat selatan Aceh. Adapun ulama-ulama dari pantai timur yang dikunjunginya di antaranya Tgk H Hasanul Basri (Abu MUDI Samalanga) dan Tgk H Yusuf A Wahab (Ayah Sop Jeunieb) di Bireuen. Kemudian Tgk H Usman Ali (Abu Kuta Krueng) di Pidie Jaya, Waled M Jafar Tangse di Pidie dan Waled Husaini di Seulimuem, Aceh Besar.
Selanjutnya ulama Aceh dari pantai barat selatan, di antaranya Abah Asnawi Lamno dan Walidi Mustafa Sarong di Aceh Jaya. Lalu Abuya Mawardi Waly Labuan Haji, Abati Bakongan di Aceh Selatan, dan ulama-ulama kharismatik lainnya.
TRH menjelaskan, silaturrahim dengan alim ulama Aceh ini untuk melanjutkan cita-cita Presiden RI ke-6, SBY. Menurutnya, SBY semasa menjabat sebagai Menteri Kordinatoor Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) di era Presiden Megawati tahun 2004 silam. Saat itu, SBY membentuk tim 11 yang melibatkan ulama Aceh dan menjadi jembatan dalam proes perdamaian di Aceh.
“Kedekatan Bapak SBY dengan ulama-ulama Aceh tidak hanya saat beliau menjabat sebagai Presiden, namun jauh sebelum beliau menjadi Presiden. Bahkan tarus berlanjut hingga saat ini walaupun Bapak SBY tidak lagi menjabat,” ujar TRH.
Selain bersilaturahmi bersama sejumlah ulama, calon legislatif (caleg) DPR RI nomor urut 1 dari Partai Demokrat, ini juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam para ulama kharismatik, pahlawan nasional dan para sultan dan sultanah Aceh.
“Semasa hidupnya para syuhada tersebut telah berjuang fisabilillah untuk menyiarkan agama Islam, membela umat dan menjaga harkat martabat rakyat Aceh. Mendoakan sekaligus selalu mengenang jasa beliau-beliau dapat memotivasi semangat kami untuk konsisten berbuat yang terbaik untuk Aceh, tentu dengan segala keterbatasan yang kita miliki,” ucap TRH.
Adapun ziarah ke makam-makam ulama kharismatik Aceh di antaranya ke makam Syekh Abu Rauf As-Singkili dan Abuya Zamzami Syam di Aceh Singkil. Kemudian makam Nek Abu Adnan Bakongan dan Waled Marhaban Bakongan dan Abuya Syeikh Muda Wali Labuhan Haji di Aceh Selatan.
Lalu makam Abuya Nasir Wali di Dayah Serambi Mekkah dan Abu Ibrahim Woyla di Aceh Barat. Kemudian ke makam Abon Seulimuem di Aceh Besar dan Abon Aziz di Bireuen.
Selain ziarah ke makam ulama, TRH juga berziarah ke Makam Po Teumurohom Sultan Alaidin Syah di Lamno, Aceh Jaya, Makam Teuku Umar di Aceh Barat. Kemudian melanjutkan ziarah ke makam keluarganya di Samalanga, Bireuen (Tun Sri Lanang), di Bambi, Pidie (Panglima Meugoe Muda Dalam) serta di Peukan Bada, Aceh Besar (Teuku Alibasyah).
Selama kunjungan tersebut, kegiatan “Saweu Dayah” masih terus dilaksanakan sejak dirinya menjabat sebagai anggota DPR RI asal Aceh selama 4 periode.
Walaupun cukup banyak para ulama kharismatik Aceh yang sudah berpulang ke haribaan ilahi, TRH tetap merajut tali silaturahmi dengan keluarga dan ahli waris alim ulama-ulama tersebut.
Apel Siaga Tim TRH
Selain agenda tersebut, TRH turut menghadiri Apel Siaga Tim Pemenangan Partai Demokrat di berbagai kabupaten/kota di Dapil DPR RI Aceh-I. Anggota tim ini terdiri dari 50 ribu lebih relawan TRH yang tersebar hampir di setiap gampong di Dapil DPR RI Aceh-I.
Adapun Dapil tersebut meliputi 15 kabupaten/ kota yaitu Kota Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Simeulue, Subulussalam, Aceh Singkil, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara.
TRH menyebutkan, Tim Pemenangan tersebut mayoritas berlatarbelakang bukan anggota partai namun merupakan warga Aceh yang mayoritas pernah menerima manfaat saat dirinya menjabat sebagai anggota DPR RI selama 19 tahun terakhir ini (sejak 2005).
Berdasarkan catatan Tim Rumoh Aspirasi TRH, ada sekitar 300 ribu lebih secara by name by address yang pernah mendapat bantuan darinya tersebut. Dari data inilah, TRH melakukan seleksi menjadi 50 ribu lebih. Selain itu, ada juga Tim relawan berasal dari tim sukses caleg tandem DPRK/DPRA yang juga siap mendukungnya TRH sebagai caleg DPR RI Dapil 1 Aceh.
“Alhamdulillah, ada 200 lebih tandem dari caleg DPRK yang siap mendukung. Sementara dari DPRA, ada sekitar 20 tandem,” ujarnya lagi.
Kendati demikian, politisi muda yang mencetak hattrick dengan perolehan suara tertinggi tiga kali Pemilu berturut-turut (2009, 2014, dan 2019) ini, tetap menaruh harapan besar terhadap dukungan masyarakat Aceh. Ia juga meminta doa restu para ulama dan masyarakat Aceh agar dapat terus berkontribusi positif terhadap Aceh.
“Intinya, saya selalu mengingatkan Tim dan Kader Demokrat agar jangan takabur. Peluang dan tantangan setiap pemilunya selalu berbeda, namun semangat di lapangan harus semakin solid. Khususnya agenda tatap muka langsung dengan masyarakat harus diprioritaskan, seperti yang selalu diingatkan Bapak SBY dan Ketum AHY,” pungkasnya. []