SAPA Dukung Mualem Hapus Sistem QR Code BBM Subsidi di Pangkalan SPBU

Ketua SAPA, Fauzan Adami. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) mendukung langkah awal yang disampaikan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, terkait rencana penghapusan sistem quick response code (QR Code) BBM Subsidi di pangkalan SPBU.

banner 72x960

“Kami mendukung penuh keputusan ini dan berharap janji tersebut segera direalisasikan dalam 100 hari pertama pemerintahan Mualem-Dek Fadh. Penghapusan sistem barcode harus benar-benar dilaksanakan agar masyarakat tidak lagi dipersulit dalam mendapatkan BBM,” ujar Ketua SAPA, Fauzan Adami, kepada Theacehpost.com, Banda Aceh, Minggu (16/2/2025).

Menurut SAPA, kebijakan barcode dalam distribusi BBM selama ini justru menambah beban bagi masyarakat, terutama mereka yang bergantung pada kendaraan sebagai sumber mata pencaharian.

“Solusi atas kelangkaan BBM bukan dengan pembatasan melalui barcode, tetapi dengan memastikan pasokan yang cukup. Pemerintah Aceh harus bekerja keras dalam berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menambah kuota BBM bagi Aceh, sehingga tidak ada lagi antrean panjang dan kesulitan bagi rakyat dalam mendapatkan BBM,” tegasnya.

Lebih dari sekadar masalah BBM, SAPA menekankan bahwa kepemimpinan Mualem-Dek Fadh harus membawa perubahan konkret di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

“Aceh membutuhkan kebijakan yang nyata, bukan sekadar janji. Masyarakat ingin melihat perubahan konkret yang benar-benar meningkatkan kualitas hidup mereka. Pemerintahan ini harus berbeda dari sebelumnya dan mampu membawa Aceh ke arah yang lebih baik,” tambah Fauzan.

SAPA juga mengingatkan bahwa harapan rakyat begitu besar terhadap kepemimpinan baru ini. Aceh membutuhkan langkah-langkah progresif yang tidak hanya populis, tetapi juga berdampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.

“Selamat atas pelantikan Mualem-Dek Fad. Kini saatnya membuktikan bahwa kepemimpinan ini benar-benar hadir untuk rakyat, membawa perubahan nyata, serta mendorong Aceh menuju kebangkitan, kemandirian, dan kesejahteraan,” pinta Fauzan. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook