Santri se-Aceh Sepakat Bela Ulama Atas Pelecehan Terkait Rekomendasi Cawagub untuk Pilkada 2024

Gambar ilustrasi. Santri se-Aceh siap bela ulama atas pelecehan terkait rekomendasi Cawagub Aceh untuk Pilkada 2024. [Foto: Antara/Iggoy el Fitra]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Kalangan santri dari berbagai dayah yang ada di Aceh mengecam keras penyebaran berita yang mengolok-olok ulama terkait rekomendasi ulama terhadap sosok Calon Wakil Gubernur Aceh pendamping Muzakir Manaf alias Mualem untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

banner 72x960

Para santri menilai bahwa gagasan yang menyatakan jika rekomendasi ulama hanyalah “surat tupai” belaka sehingga tidak perlu diambil pusing oleh Mualem dinilai telah melukai hati masyarakat Aceh yang menghormati ulama.

Seorang santri senior di Aceh, Tgk Hasan mengatakan, ulama merupakan panutan yang menjadi sumber rujukan dan spiritual bagi umat.

“Penghinaan kepada ulama tidak hanya melukai hati kami sebagai santri, tetapi juga seluruh masyarakat Aceh yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman,” kata Tgk Hasan, Sabtu (17/8/2024).

Tgk Hasan mengingatkan bahwa ulama Aceh telah memiliki peranan penting dalam menjaga dan melestarikan ajaran Islam di daerah.

Dirinya meyakini bahwa rekomendasi yang dikeluarkan oleh ulama merupakan hasil ijtihad yang matang dengan pertimbangan yang mendalam, bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh atau sepele.

Secara terpisah, santri senior di Aceh lainnya, Tgk Ahmad, juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena yang melecehkan ulama.

Ia menegaskan bahwa pelecehan terhadap ulama merupakan serangan terhadap kehormatan masyarakat Aceh.

“Kami para santri akan selalu berdiri bersama ulama untuk mempertahankan martabat dan integritas mereka, penghinaan yang ada ini adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi,” kata Tgk Ahmad.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh Theacehpost.com, para santri dari berbagai dayah di Aceh berencana akan mengadakan doa bersama dan istighosah sebagai bentuk dukungan spiritual kepada ulama.

Para santri mengimbau masyarakat Aceh untuk tidak terprovokasi oleh berita-berita yang mencoba memecah belah persatuan umat.

Santri dayah se-Aceh sepakat bahwa langkah-langkah untuk menjaga kehormatan ulama perlu dilakukan. Santri dayah juga menekankan pentingnya menjaga martabat ulama dan persatuan di kalangan masyarakat Aceh. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook