Santri Dayah Serambi Aceh Ditemukan Meninggal di Aliran Krueng Meureubo

Foto tangkapan layar dari video yang merekam detik-detik ditemukannya jenazah Muhammad Irfani, santri Dayah Serambi Aceh, Sabtu sore, 2 Oktober 2021, tak jauh dari lokasi korban tenggelam ketika mandi-mandi di aliran Krueng Meureubo di depan dayahnya, sehari sebelumnya. (Sumber Grup WhatsApp)

Theacehpost.com | MEULABOH – Muhammad Irfani (17), santri Dayah Serambi Aceh, Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Kaway 16, Aceh Barat yang hanyut di aliran Krueng Meureubo ditemukan meninggal, sabtu sore, 2 Oktober 2021 tak jauh dari lokasi korban tenggelam sehari sebelumnya.

banner 72x960

Informasi ditemukannya Muhammad Irfani disampaikan Ketua RAPI Aceh Barat, Musparuddin/JZ01EBR kepada Theacehpost.com.

Jenazah Muhammad Irfani ketika dievakuasi oleh pihak keluarga dan tim gabungan dari lokasi temuan, Sabtu sore, 2 Oktober 2021. (Dok RAPI Aceh Barat)

Menurut Musparuddin, tanda-tanda akan ditemukannya Muhammad Irfani sudah dirasakan pihak keluarga sejak pukul 16.00 WIB, sehingga pencarian oleh tim gabungan bersama keluarga difokuskan pada titik yang dicurigai.

“Benar saja, sekitar pukul 17.22 WIB korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tak jauh dari titik lokasi tenggelam atau berjarak sekitar 150 meter dari tenda posko tim pencari,” kata Musparuddin yang turun bersama timnya ke lokasi pencarian sejak hari pertama pasca-musibah.

Jenazah almarhum Muhammad Irfani tidak dibawa pulang ke kampungnya di Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat tetapi langsung ke Dayah Serambi Aceh tempat dia menuntut ilmu.

“Atas permintaan pimpinan dayah dan persetujuan orangtua, jenazah almarhum Muhammad Irfani dikebumikan di kompleks Dayah Serambi Aceh,” kata Musparuddin mengutip informasi di lapangan. []

Berita terkait: Hanyut di Krueng Meureubo, Santri Dayah Serambi Aceh belum Ditemukan

 

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua