Santri Aceh Asal Pijay Dapat Beasiswa dari Pakistan untuk Kuliah di Yaman
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Santri Aceh asal Meunasah Mancang, Meurah Dua, Pidie Jaya (Pijay), Tgk Muhammad Syarif Attari Qadiri terpilih sebagai penerima beasiswa penuh untuk kuliah di Universitas Al-Ahgaf Yaman. Selain beasiswa, Syarif juga menjadi Ketua Markaz Dakwah Islamiyyah Yaman.
Beasiswa S1 Jurusan Syariah dan Qanun diperoleh Syarif Attari dari Organisasi Internasional Dawate Islami yang berpusat di Karachi, Pakistan.
Sejak beberapa tahun terakhir Dawate Islami memiliki cabang di Indonesia bahkan juga di Aceh.
Sebelumnya, Syarif Attari yang merupakan sosok da’i muda Aceh dan pengurus Rabithah Thaliban Aceh (RTA) juga mendapatkan beasiswa study toor ke Pakistan, Malaysia, dan berbagai kota besar di Indonesia, juga dari Dewate Islami.
“Keinginan belajar ke Yaman sudah tertanam sejak saya berumur 11 tahun. Alhamdulillah sekarang Allah mengabulkan keinginan besar saya ini. Saya sangat berterima kasih kepada Dawate Islami atas semua bantuan mereka untuk pendidikan saya,” ujar santri Aceh berusia 22 tahun ini.
Menurut Tgk. Syarif Attari, mengatakan Syekh Yasin Attari Qadiri selaku pimpinan Dawate Islami Indonesia dan Syekh Husen Attari Qadiri Mubaligh Dawateislami dari Pakistan mengharapkan dirinya menjadi ulama besar Indonesia yang akan menyebarkan Islam ke seluruh dunia.
Syarif mengatakan, mulai Senin 27 September 2021 dia akan belajar di ruang kuliah, setelah menjalani tes dan persiapan mulai 11 Februari 2021.
Beasiswa yang didapatkan Syarif senilai $ 4.000 untuk pendaftaran kuliah, tiket pulang pergi, ditambah dengan gaji bulanan yang dikirim dari Pakistan untuk kegiatan Dawate Islami Yaman dan kebutuhan pribadinya.
Sebelum berangkat kuliah ke Yaman, Syarif Attari juga dipercayai menjadi Ketua Umum Yayasan Madrasatul Madinah Indonesia Dawate Islami yang berpusat di Tangerang.
Syarif uga aktif membuka cabang Yayasan dan merekrut pengurus, menjalankan program-program yayasan. Yang terbaru dia terpilih menjadi Ketua Dawate Islami Yaman atau lebih dikenal dengan bahasa Arab Markaz Dakwah Islamiyyah.
Selain kuliah, Syarif juga aktif di jejaring medsos untuk dakwah baik di YouTube, Facebook, Instagram, dan lainnya.
“Kita bisa berinteraksi di media sosial, seperti di akun Facebook Muhammad Syarif Attari atau di IG @muhammdsyarifattari,” kata Syarif. []