Sang Master Siap Nakhodai Percasi Aceh

Muhammad Hendrik, ST

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Aceh menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) di Kota Langsa, 23-24 Juni 2021. Kegiatan empat tahunan itu selain beragendakan memilih kepengurusan baru periode 2021-2025 juga mengevaluasi program yang sudah dilaksanakan dan menentukan berbagai program kerja ke depan.

banner 72x960

Terkait peta kandidat ketua yang dijagokan untuk memimpin Percasi Aceh periode 2021-2025, hingga H-1 musprov dilaporkan adem-adem saja.

Meski demikian, beberapa sumber dari kalangan Pengurus Percasi Kabupaten/Kota tidak menafikan adanya pergerakan tim sukses melakukan lobi-lobi untuk mencari dukungan. “Caranya macam-macamlah,” ujar seorang sumber.

Salah seorang kandidat yang secara terbuka menyatakan siap untuk menakhodai Percasi Aceh periode 2021-2025 adalah Muhammad Hendrik Friasayani, ST.

“Ya, saya sangat siap menyahuti aspirasi kawan-kawan Pengurus Kabupaten/Kota. Aspirasi dan dukungan itu saya artikan sebagai amanah agar saya bisa mencurahkan tenaga dan pikiran untuk kepentingan Percasi ke depan,” kata pria yang akrab disapa Hendrik, penyandang gelar master fide yang secara khusus menghubungi Theacehpost.com, Rabu malam, 23 Juni 2021.

Ditanya tentang dukungan untuknya, secara terbuka sang master merinci satu per satu komitmen yang sudah terbangun sehingga dia dan tim mendapatkan gambaran peta yang sangat jelas.

“Tetapi saya berharap peta dukungan itu tak usah dipublikasikan karena ada hal yang kadang sangat dilematis sifatnya. Saya percaya komitmen dukungan dari kawan-kawan tidak akan goyah meski mereka berhadapan dengan banyak cobaan,” tandas Hendrik.

Menurut Hendrik yang dalam kepengurusan periode 2016-2020 duduk sebagai Sekretaris Umum Pengprov Percasi Aceh, jika dia memang diberi kepercayaan untuk mengetuai Percasi Aceh, fokus utamanya bersama pengurus adalah pembenahan organisasi dan peningkatan prestasi.

“Itu hanya bisa dilakukan jika organisasi solid dan program yang dilaksanakan benar-benar untuk target prestasi. Salah satu indikator keberhasilan organisasi olahraga adalah prestasi. Dukungan dari pemerintah melalui KONI menjadi keniscayaan,” ujar Pelatih Kepala LKP Hendrik Chess School yang pada tahun 2016 mendapat gelar Pelatih Nasional (PN) dan Wasit Nasional (WN).

Sebelum mengakhiri pernyataan kesiapannya maju sebagai kandidat Ketua Percasi Aceh periode 2021-2025, sang master berharap agar proses Musprov Percasi Aceh di Langsa berjalan lancar dilandasi semangat untuk bersama-sama memajukan Aceh di kancah olahraga, khususnya catur.

“Banyak tugas berat yang sudah menunggu, di antaranya PON XXI Aceh-Sumut pada 2024. Insya Allah dengan persiapan yang matang, kita bisa mengukir prestasi terbaik di PON Aceh-Sumut nantinya,” demikian Muhammad Hendrik. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *