Sambangi Kemenparekraf, BPPA Konsultasikan Langkah Promosi Wisata Daerah

BPPA mengunjungi Kemenparekraf, Selasa 22 Februari 2022. [Dok. BPPA]

Theacehpost.com | JAKARTA – Dalam dua hari terakhir, Badan Promosi Pariwisata Aceh (BPPA) terus beraudiensi sekaligus berkonsultasi langsung dengan beberapa kementerian guna melobi dukungan promosi pariwisata, mulai 22 hingga 23 Februari lalu, di Jakarta.

banner 72x960

Salah satunya menyambangi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa 22 Februari 2022. Dalam kesempatan itu, Ketua BPPA Mirza Rizqan, Wakil Ketua Muhammad Irfan dan Sekretaris BPPA Rahmat Hasbi datang bersama pejabat dari Disbudpar Aceh, Rahmat Fajar Rizki.

Tiba di sana, mereka disambut Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Ricky Fauziani yang didampingi Koordinator Pemasaran Pariwisata Wilayah Sumatera, Taufik Nurhidayat.

“BPPA mendiskusikan terkait peran badan promosi dan dukungan dari Kemenparekraf untuk promosi pariwisata dan event-event yang dilaksanakan di daerah,” kata Ketua BPPA Mirza Rizqan.

Dalam kesempatan itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Ricky Fauziani menyampaikan pentingnya peran pemerintah daerah untuk mendukung promosi pariwisata di daerah.

“Pemerintah daerah berperan strategis untuk membantu program kerja dan anggaran dalam mendukung promosi pariwisata di daerah,” ujarnya kepada BPPA.

Ia juga meminta pemerintah daerah optimis dan percaya terhadap peran badan promosi dalam kerja-kerja mempromosikan pariwisata daerah.

“Tugas pertama dari badan promosi adalah menciptakan trust atau kepercayaan dari segala pihak,” tambahnya.

Ricky juga mengatakan, badan promosi perlu menjalankan tugasnya dalam mengkurasi langkah promosi suatu daerah. Apalagi di era 4.0 saat ini, ujarnya, sangat perlu memaksimalkan promosi lewat digital marketing.

“Penting menggerakkan semua komponen masyarakat dan para pelaku pariwisata untuk rajin mempromosikan potensi destinasi di daerahnya melalui media sosial,” pesannya.

Selain mendukung penuh upaya daerah dalam mempromosikan pariwisatanya, Kemenparekraf juga mengimbau perlunya skala prioritas dalam promosi tersebut.

“Jadi tidak mempromosikan semuanya, tetapi dipilih salah satu destinasi yang paling potensial untuk dipromosikan secara gencar, sehingga daerah fokus dalam pelaksanaan promosi pariwisata yang mereka miliki,” pungkasnya.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *