Saiful Haris Arahas Pimpin PRIMA DMI Aceh Besar, Langkah Maju Jadikan Masjid Pusat Aktivitas Pemuda

Saiful Haris Arahas terpilih sebagai Ketua PRIMA DMI Aceh Besar di Musda ke-1, Aceh Besar, Jumat (28/6/2024). [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Jantho – Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Kabupaten Aceh besar sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pertama pada Jumat (28/6/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan pemuda dan pemudi utusan dari perwakilan masing-masing kecamatan se-Aceh Besar.

Musda ke-1 PRIMA DMI Aceh Besar dibuka oleh tokoh masyarakat Aceh Besar, Dr Silahuddin Is. Dalam sambutannya, ia mengatakan peran pemuda untuk memakmurkan masjid dan masyarakat sangat penting.

“Pemuda adalah kunci untuk memakmurkan masjid,” ujar Dr Silahuddin IS.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Pemuda Islam, H Musannif, juga ikut membersamai kegiatan Musda PRIMA DMI Aceh Besar.

H Musannif mengatakan, kolaborasi antar pemuda Islam bisa menghasilkan perubahan positif.

“Pemuda Islam harus menjadi motor penggerak perubahan, memakmurkan masjid dan menjadikannya pusat aktivitas yang bermanfaat,” ujar H Musannif.

Kemudian, forum Musda PRIMA DMI Aceh Besar ke-1 berjalan penuh dinamis serta diwarnai dengan diskusi-diskusi konstruktif mengenai arah dan kebijakan organisasi ke depan.

Setelah melalui proses pemilihan yang berjalan secara demokratis, Saiful Haris Arahas, terpilih secara sah sebagai Ketua PRIMA DMI Aceh Besar.

Bersama dengan Haris, Muhammad Rizal Fahlufi dipercaya sebagai Sekretaris PRIMA DMI Aceh Besar, dan Sayed Aznan sebagai Bendahara PRIMA DMI Aceh Besar.

Ketua PRIMA DMI Aceh Besar, Saiful Haris Arahas menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam memakmurkan masjid dan menjadikannya pusat aktivitas positif bagi remaja.

“Ini adalah awal yang baru bagi kita semua. PRIMA DMI bukan hanya tentang organisasi, tetapi tentang bagaimana kita bisa bersama-sama memakmurkan masjid dan menjadikannya pusat aktivitas positif bagi remaja. Saya berharap kita semua bisa bekerja sama dan membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat Aceh Besar,” ungkap Haris.

PRIMA DMI yang lahir pada 27 Mei 2015 ini dibentuk dengan semangat untuk menjadi badan otonom DMI yang mampu menjembatani serta mempersiapkan kader-kader guna memakmurkan dan dimakmurkan masjid.

Dalam langkah strategis ke depan, PRIMA DMI berkomitmen untuk melakukan pembenahan dan regenerasi struktural organisasi di semua tingkatan, mulai dari wilayah, daerah, cabang, hingga ranting. Saat ini, PRIMA DMI telah beroperasi di 31 provinsi di Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi DMI, yakni memakmurkan dan dimakmurkan masjid, PRIMA DMI juga merancang program-program entrepreneurship.

Program ini bertujuan untuk mencetak pengusaha-pengusaha muslim yang berdaya saing tinggi di masa depan.

Turut hadir dalam acara ini adalah Ketua BKM Mesjid Pancasila Cot Keueng, Tgk Aziz Syahrizal, yang merupakan tokoh muda Aceh Besar.

Kehadiran tokoh-tokoh ini semakin menegaskan pentingnya sinergi antar generasi dalam menggerakkan PRIMA DMI menuju masa depan yang lebih baik.

Dengan semangat muda dan inovatif, PRIMA DMI Aceh Besar siap mengemban tugas dan tanggung jawab ini, membawa organisasi ke arah yang lebih baik dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook