Safaruddin Gagas Subuh Berjamaah, Ini Respon Tokoh Agama di Abdya
THEACEHPOST.COM | Blangpidie – Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin, mengungkapkan agenda penting dalam kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, Zaman Akli. Salah satu program utama yang akan diterapkan adalah shalat ‘Subuh Berjamaah’ yang diikuti oleh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Abdya.
Dalam pidato perdana di hadapan ASN pada apel yang berlangsung di halaman kantor Bupati, Selasa (18/2/2025) kemarin, Safaruddin menegaskan bahwa para pejabat yang absen tiga kali berturut-turut dari shalat subuh berjamaah dengan dirinya dan Wakil Bupati akan diganti.
“Saya ingin memastikan bahwa seluruh ASN di Abdya bisa memberikan contoh baik dalam hal keimanan dan kedisiplinan. Salah satunya dengan memastikan shalat subuh berjamaah,” ujar Safaruddin dalam pidatonya.
Selain itu, Safaruddin juga mengungkapkan pentingnya memakmurkan dan mengelola masjid di kompleks perkantoran Bupati. Ia berharap seluruh ASN berperan aktif dalam memakmurkan dan menjaga kebersihan masjid tersebut, bukan hanya mengandalkan petugas kebersihan yang ada.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan petugas kebersihan saja. Setiap ASN harus punya tanggung jawab bersama untuk memakmurkan dan menjaga kebersihan masjid tersebut, jika perlu nanti kita atur piketnya. Jika tidak mampu merenovasi, setidaknya kita bisa membersihkannya,” tegas Safaruddin.
Program ini tentunya mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama setempat. Tgk. Muhammad Maimun, pimpinan Dayah Irsyadul Ummah, menilai bahwa program subuh berjamaah ini adalah langkah luar biasa yang bisa membawa keberkahan bagi masyarakat Abdya.
“Subuh berjamaah ini akan memakmurkan masjid dan membawa rahmat Allah untuk Abdya. Kami mendukung penuh kebijakan luar biasa dari Bupati ini,” ujar Tgk. Maimun yang juga merupakan Wakil Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Abdya kepada TheAcehpost.com, Rabu (19/2/2025).
Selain itu, secara terpisah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Abdya, Nazli Hasan, juga mengapresiasi kebijakan Bupati yang dinilai dapat memberikan dampak positif bagi moral dan semangat ASN Abdya.
“Shalat subuh berjamaah adalah tanda hidup yang penuh berkah, sebagaimana yang disampaikan Buya Hamka. Program ini sangat penting bagi keseimbangan spiritual ASN,” ujarnya.
Menurutnya, program Subuh Berjamaah tersebut sangat bagus, Muhammadiyah sangat mendukung semangat untuk memakmurkan masjid apalagi melaksanakan shalat secara berjamaah.
“Semoga aturan ini bisa berjalan selama beliau memimpin abdya 5 tahun kedepan,” pungkasnya.
Dengan program ‘Subuh Berjamaah’ dan pengelolaan masjid kantor Bupati yang baik, diharapkan Pemkab Abdya bisa menjadi contoh dalam memadukan kinerja pemerintahan dengan nilai-nilai keagamaan. (Robby Sugara)
