Safaruddin Diunggulkan Jadi Bupati Abdya
Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Pemilihan Legislatif (Pileg) yang diselenggarakan pada 14 Februari lalu menjadi batu loncatan bagi beberapa figur untuk memantapkan langkah mereka dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan dihelat pada 29 November 2024 mendatang. Salah satu daerah yang menarik perhatian adalah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Safaruddin yang juga Wakil Ketua DPR Aceh dari Partai Gerindra, muncul sebagai kandidat kuat untuk menduduki kursi Bupati Abdya periode 2024-2029.
Dalam Pileg 2024, Safaruddin berhasil meraih suara terbanyak di Abdya dengan perolehan lebih dari 23 ribu suara, menjadikannya caleg DPR Aceh peraih suara terbanyak di daerah tersebut.
Suara signifikan ini, yang hampir menyamai perolehan suara pemenang Pilkada 2017, membuat Safaruddin diperhitungkan sebagai calon potensial. Hal ini diperkuat oleh hasil pantauan YARA Abdya yang menunjukkan bahwa masyarakat Abdya cenderung memilih pemimpin yang memiliki kedekatan dan terbukti memberikan kontribusi positif bagi daerah.
“Dari hasil pantauan kami, masyarakat sangat menginginkan pemimpin seperti Safaruddin,” ujar Suhaimi, Ketua YARA Abdya.
Prestasi Safaruddin sebagai Wakil Ketua DPRA yang berhasil membawa program kerja ke daerahnya dan mengantarkan Partai Gerindra meraih suara terbanyak di Abdya pada Pileg 2024, semakin memperkuat peluangnya. Ditambah lagi, prediksi raihan 4 kursi DPRK oleh Partai Gerindra membuka peluang Safaruddin untuk memimpin DPRK Abdya tanpa koalisi.
“Dengan meraih empat kursi, Partai Gerindra bisa maju tanpa koalisi,” tambah Suhaimi.
Meskipun demikian, Suhaimi menekankan bahwa peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh Safaruddin.
“Dan itu bergantung pada bagaimana Safar memanfaatkan peluang tersebut. Kita tidak dalam kapasitas mendukung tetapi hanya menilai saja,” pungkasnya.
Peluang besar Safaruddin:
- Peraih suara terbanyak di Pileg DPR Aceh Dapil 9 Aceh
- Suara hampir menyamai suara pemenang Pilkada 2017
- Memiliki kedekatan dan kontribusi positif bagi Abdya
- Berhasil membawa program kerja ke daerah
- Mengantar Gerindra meraih suara terbanyak di Abdya
- Prediksi 4 kursi DPRK membuka peluang memimpin tanpa koalisi.[]
