Rumah Nek Ramlah Tak Tersentuh Bantuan, Pj Bupati Aceh Utara Diminta Turun Gunung
THEACEHPOST.COM | Lhoksukon – Nek Ramlah merupakan warga Duson Cot Leupee Gampong Lhok Gajah Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, yang tinggal di rumah tidak layak huni. Ia terpaksa tinggal di rumah tersebut lantaran tidak ada pilihan lain
Selama ini diketahui Nek Ramlah Setiap malam mengaku tidak bisa tidur nyenyak, terutama bila hujan turun. Pasalnya rumah yang ia huni sering bocor lantaran atap daun pelepah rumbia sudah bolong dan sebagian sudah ditambal dengan menggunakan karung beras dan kardus bekas.
Ketika hujan, ia harus mempersiapkan ember untuk menampung air yang masuk ke dalam rumahnya
Jaringan Aspirasi Rakyat (JARA) melalui Juru Bicara Rizki Maulizar kepada awak media mengatakan, saat ini Nek Ramlah menempati rumah tidak layak huni. Nek Ramlah berharap kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh Utara untuk serius tangani rumah tak layak huni di Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.
Rizki Maulizar mengatakan, berdasarkan data Pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Aceh Utara, pada tahun anggaran 2024 ini, terlihat puluhan rumah layak huni sedang dikerjakan di lapangan bantuan dari Pemkab Aceh Utara.
“Namun sayang bantuan itu tak tersentuh kepada Nek Ramlah, seorang janda tua warga Duson Cot Leupee Gampong Lhok Gajah Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, dan sejauh meminta JARA Aceh Utara tetap terus melakukan pemantauan di lapangan,” ujar Rizki, dalam siaran pers yang diterima Theacehpost.com, Aceh Utara, Jumat (31/5/2024).
Selain itu, JARA meminta pihak Kemensos juga pembangunan rumah yang sedang berjalan di Aceh Utara tetap merata jangan ada yang ketinggalan dalam pembangunan ini.
“Oleh karena itu Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh sangat berharap kepada Pj Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar MSi, untuk dapat merespon dan bangunan rumah layak huni untuk warga Nek Ramlah seorang janda Gampong Lhok Gajah Kecamatan Sawang Aceh Utara,” kata Rizki.
“Bapak Pj Bupati Aceh Utara, cukup sudah bapak duduk-duduk di warung kopi, sesekali mohon bapak lihat kondisi rakyat yang sedang menderita,” sambungnya.
Selain itu, Pemkab Aceh Utara juga diminta untuk lebih peduli pada nasib rakyatnya yang miskin.
“Pemkab atau dinas Perkim Aceh Utara jangan tutup mata, sesekali turun ke lapangan melihat kondisi rumah warga miskin tak layak huni,” ungkapnya.
Nek Ramlah juga mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak manapun baik dari Pemerintah Gampong Lhok Gajah Dan Dari Dinas Perkim Aceh Utara.
Nek Ramlah juga pernah ditawarkan bantuan, namun ditolak Nek Ramlah dengan alasan penolakan karena bantuan yang diberikan hanya rehap atap saja. Jadi ia tolak karena ia tidak punya uang untuk memperbaiki bagian rumah lainnya.
“Rumah saya posisinya saja sudah miring, kalau atap saja yang diperbaiki, saya khawatir rumah akan roboh,” ungkap Nek Ramlah sambil menyeka air mata. (Akhyar)