Ribuan Muslimah Aceh Hadiri Kajian Umi Pipik di Masjid Raya Baiturrahman
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Ribuan muslimah dari berbagai komunitas, majelis taklim, dan milenial dari berbagai daerah di Aceh menghadiri kajian yang digagas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Iskada Aceh bersama Baituzzahra, di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu, 11 Oktober 2023.
Kajian tersebut bertajuk ‘Muslimah Tangguh Tak Mudah Rapuh’ dan menghadirkan penceramah sekaligus artis tenama Umi Pipik, istri almarhum Uje AlBukhari pemateri utama.
Dalam kajian tersebut, Umi Pipik menyampaikan materi tentang pentingnya menjadi muslimah yang tangguh dan tidak mudah rapuh. Ia mengajak para muslimah untuk selalu bersandar kepada Allah SWT dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan.
Para hadirin tampak khidmat dan sangat antusias mengikuti kajian dan dapat bersilaturahmi serta bertemu langsung dengan Umi Pipik, sosok yang selama ini banyak dilihat di TV Nasional, kata seorang ibu ibu dari Kajhu Aceh Besar.
Umi Pipik yang didampingi anaknya Bilal menyampaikan materi Dakwah yang sangat memukau.
“Kita harus jadi muslimah yang tangguh, adukan semua yang kita hadapi kepada Allah. Rasul diutus untuk memuliakan perempuan, jangan mau kembali ke masa jahiliyah” katanya.
Beliau mengutip ayat ayat Al-Quran dan Hadist dengan sangat fasih. Menceritakan bagaimana perjuangan Siti Hajar dan Ismail serta beberapa kisah para Sahabat serta putrì Nabi Fatimah.
Selain itu, Umi Pipik juga menceritakan pengalaman hidupnya yang luar biasa, diuji dengan kebakaran rumah hingga meninggal sang suami, padahal anak anaknya masih kecil. Tapi semua ada Allah, berserah diri hanya pada Allah.
“Semua ini hanya titipan” katanya penuh haru dan emosional.
Para hadirin tampak khusyuk dan banyak meneteskan air mata, terhanyut dalam suasana batin yang mendalam hingga akhir acara.
Ketua Umum DPP Iskada, Azwir Nazar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada ibu-ibu dan adik-adik muslimah yang luar biasa yang sejak Magrib hadir dan mengikuti acara dengan tertib dan khitmad.
“Alhamdulillah, ini ibu ibu dan adik-adik muslimah sangat tertib dan baik. Ikut mengikuti kajian dengan penuh adab dan kompak. Semoga kajian muslimah ini bermanfaat” pinta Azwir Nazar atau akrab disapa Tgk Turki ini.
Iskada sendiri merupakan organisasi yang lahir di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada 1 Muharram 1393 H atau. 50 tahun lalu untuk pembinaan generasi muda. Para Ulama dan Tokoh Aceh seperti Aly Hasyimi (Rektor/Gubernur), Tgk Abdullah Ujong Rimba (Ulama/MUI), İmam Besar Masjid Raya, Tgk Sofyan Hamzah dan Bupati Aceh Besar, Zaini Bakri, Tgk A Rahman Kaoy (Pemuda) adalah para pendiri.
Kajian Muslimah ini ditutup dengan Doa dan Donasi untuk Rumah Yatim yang digagas Umi Pipik. Para donatur dan muhsinin yang berpartisipasi dalam kegiatan amal juga mendapatkan hadiah buku dari Umi Pipik.
Kajian Muslimah juga dihadiri para ibu pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh, seperti Ibu Mellani Subarni (Ibu Sekda), para pengusaha wanita, serta para Ibu Dharma Wanita lainnya. Tak ketinggalan para bapak-bapak yang menemani keluarganya juga ikut mendengarkan kajian hingga pukul 23.00 WIB tersebut.[]