Resahkan Pengguna Jalan, Remaja Balap Liar di Lambaro Diamankan Polisi
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh — Petugas gabungan dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan WH, serta unsur kepemudaan gampong menghalau aksi balap liar yang meresahkan pengguna jalan di Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Selain membubarkan balap liar, petugas juga mengamankan sejumlah remaja yang terlibat dalam aksi berbahaya tersebut beserta sepeda motor yang mereka gunakan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, melalui Kapolsek Ingin Jaya, Ipda M. Izazaya, mengatakan bahwa operasi ini dilakukan secara terkoordinasi dengan berbagai pihak.
“Kami bersama unsur terkait melakukan pembubaran aksi balap liar yang dilakukan oleh sejumlah remaja. Kegiatan ini melibatkan kepemudaan dari Gampong Gani, Meunasah Manyet, Pasi Lamgarot, dan Lambaro,” ujar Izazaya, Selasa (4/3/2025).
Menurutnya, petugas telah ditempatkan di sejumlah titik yang rawan digunakan untuk balap liar. Namun, beberapa remaja masih mencari celah dengan berpindah ke lokasi lain.
“Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan tekad kami untuk menindak tegas para pelaku balap liar,” tegasnya.
Patroli gabungan ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polsek Ingin Jaya. Selain membubarkan balap liar, operasi ini juga berfungsi untuk mencegah tindak kriminal, baik saat salat tarawih maupun salat subuh.
“Langkah ini sesuai dengan kesepakatan bersama dalam pertemuan ‘Jumat Curhat’ beberapa waktu lalu di salah satu warung kopi di Kecamatan Ingin Jaya,” tambah Kapolsek.
Adapun sasaran utama patroli ini adalah Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda dan Jalan Soekarno-Hatta, yang kerap menjadi lokasi balap liar.
Kapolsek mengungkapkan bahwa dalam operasi ini, beberapa remaja yang diduga terlibat balap liar telah diberikan pembinaan, nasihat, dan teguran.
“Kami berharap pendekatan ini bisa mengubah perilaku mereka agar tidak mengulangi aksi balap liar. Namun, jika masih ditemukan melakukan pelanggaran serupa, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan, untuk mengambil tindakan lebih lanjut,” jelasnya.
Ia juga mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan dan membina anak-anak mereka, sehingga tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat.
“Peran orang tua sangat penting dalam mencegah anak-anak mereka terlibat dalam aksi berbahaya seperti ini,” pungkasnya.
