Rekrutmen PPS Abdya Diduga Bermasalah, Puluhan Warga Konsultasi ke Panwaslih
Theacehpost.com | BLANGPIDIE – Puluhan warga yang merupakan peserta seleksi tes wawancara Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan dinyatakan tidak lulus, mengunjungi sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih), Rabu, 25 Januari 2023, Siang.
Warga yang berasal dari berbagai kecamatan di kabupaten Abdya tersebut melakukan audiensi dan konsultasi kepada Panwaslih terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh KIP dalam menyeleksi peserta calon anggota PPS.
Supriadi misalnya, calon anggota PPS gampong Alue Sungai Pinang kecamatan Jeumpa tersebut menyampaikan terkait nilai CAT, dan teknis wawancara yang terkesan ada perlakuan berbeda antara peserta yang satu dengan peserta lainnya.
“Kenapa peserta yang mendapat peringkat satu, dua dan tiga di ujian CAT tidak lulus wawancara, malah yang diluluskan yang nilainya di bawah standar. Kemudian kenapa ada perlakuan yang berbeda pada saat tes wawancara, ada yang hanya diwawancarai dengan dua pertanyaan sedangkan saya hampir 15 menit diwawancarai,” ujar mantan Ketua PPS pada Pemilu 2019 lalu.
Begitu juga halnya dengan Munarita, warga gampong Lam Kuta kecamatan Blangpidie tersebut, ia mempertanyakan terkait adanya dugaan titipan orang dalam dan ada juga yang rangkap jabatan.
“Ada isu yang berkembang di masyarakat terkait adanya titipan orang dalam, terkait bukti kita akui kita belum mendapatkannya. Selain itu kita juga mempertanyakan apakah boleh PPS rangkap jabatan, sementara yang bersangkutan tercatat sebagai pegawai kontrak di instansi lain,” keluhnya.
Menyikapi informasi dan laporan yang disampaikan oleh puluhan warga tersebut, Ketua Panwaslih Abdya, Ilman Sahputra, yang didampingi dua Komisioner lainnya, Rahmah Rusli dan Rismanidar serta Koordinator Sekretariat, Haris Firmansyah berjanji akan menyikapi dan menindak lanjutinya.
“Informasi yang bapak ibu sampaikan ini akan kita tindak lanjuti. Kita akan melakukan kajian awal dengan mempelajari peraturan-peraturan yang terkait dengan perekrutan PPS tersebut, nanti kita juga akan minta klarifikasi ke KIP Abdya,” ujar Ilman.
Ilman juga mengapresiasi upaya yang ditempuh oleh para warga yang tidak lulus seleksi wawancara PPS tersebut. Menurutnya, audiensi dan konsultasi ini merupakan salah satu upaya partisipasi masyarakat dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas di Abdya.
Sebelumnya, melalui keterangan tertulisnya yang diterima oleh Theacehpost.com, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Panwaslih Abdya, Rahmah Rusli, menghimbau kepada masyarakat apabila ada menemukan kecurangan atau pelanggaran, agar masyarakat dapat melaporkannya kepada Panwaslih.
“Panwaslih Abdya siap menindaklanjuti atau menangani laporan dan tanggapan dari masyarakat, tentunya dengan menyertai bukti-bukti yang lengkap, ini sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bahkan Panwaslih Abdya jauh-jauh hari sudah membuka posko aduan masyarakat apabila ada kecurangan yang ditemukan di saat pembentukan PPK, PPS, Pantarlih dan KPPS,” tutur Rahmah, Rabu, 25 Januari 2023.[]