Rawat Nilai Budaya di Tanah Rantau, Pengurus Forum Mahasiswa dan Pemuda Aceh Kota Bandung Dilantik
THEACEHPOST.COM | Bandung – Forum Mahasiswa dan Pemuda Aceh Kota Bandung (FORMAPA) resmi dilantik dalam acara yang digelar di Gedung Gelanggang Generasi Muda Kota Bandung, Minggu (18/5/2025).
Acara ini dihadiri oleh anggota FORMAPA, Ketua Dewan dan Seluruh Dewan Pembina FORMAPA, serta Ketua KAMABA, menandai babak baru bagi pergerakan mahasiswa dan pemuda Aceh di Bandung.
Acara dibuka oleh Renggalis Isra Huda selaku pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan berbagai rangkaian kegiatan, termasuk prosesi peusijuek, sebuah tradisi khas Aceh yang melambangkan doa, keberkahan, dan harapan agar organisasi dapat berjalan dengan lancar.
Prosesi ini menjadi simbol penting bagi FORMAPA untuk tetap menjaga nilai-nilai budaya Aceh meskipun berada jauh dari tanah kelahiran.
Ketua FORMAPA terpilih, Ghufran Ali Fikri, menyampaikan harapannya agar organisasi ini dapat menjadi wadah yang solid bagi mahasiswa dan pemuda Aceh di Bandung.
“Harapannya ke depan, FORMAPA bisa menjadi tempat berkumpulnya anak-anak Aceh di Bandung, menjaga rasa kekeluargaan, dan terus mengembangkan organisasi ke arah yang lebih maju,” ujarnya.
Ghufran juga menekankan pentingnya kolaborasi antar anggota untuk mewujudkan program-program yang bermanfaat, baik bagi internal anggota maupun masyarakat secara luas.
Sementara itu, Ketua Keluarga Masyarakat Aceh Bandung (KAMABA), Zulmauli SE MM, turut memberikan dukungan dan apresiasi atas pelantikan pengurus FORMAPA.
“Atas nama KAMABA, kami menyambut baik dan mendukung penuh keberadaan FORMAPA sebagai wadah pemersatu mahasiswa dan pemuda Aceh di Bandung. Semoga dengan adanya organisasi ini, silaturahmi dan kolaborasi antar generasi muda Aceh semakin erat,” ujar Zulmauli.
Selain itu, Ketua Pembina FORMAPA, Dr H Said Aziz MSc, memberikan pesan motivasi kepada seluruh pengurus yang baru dilantik.
Ia menegaskan bahwa esensi sebuah organisasi tidak terletak pada seremoni pelantikan, melainkan pada kesamaan visi dan aksi nyata.
“Ada atau tidak adanya organisasi itu bukan karena adanya pelantikan, melainkan karena adanya kesamaan tujuan dan kehendak untuk bergerak. Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh pengurus yang telah dilantik agar terus memupuk optimisme dan semangat dalam membangun organisasi,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, KAMABA siap menjadi mitra strategis FORMAPA dalam berbagai program pengembangan pemuda dan pelestarian budaya Aceh di tanah rantau.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi FORMAPA untuk semakin memperkuat jaringan, meningkatkan kontribusi, dan menjaga identitas budaya Aceh di tengah masyarakat Bandung.
Dengan semangat kebersamaan, dukungan dari KAMABA, dan komitmen yang kuat, FORMAPA siap menjadi wadah yang progresif bagi generasi muda Aceh di perantauan. (Akhyar)
Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp