Ratusan Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh Dibekali Pelatihan Wirausaha Digital Berbasis Syariah

waktu baca 3 menit
Ratusan Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti pelatihan wirausaha digital berbasis syariah yang diselenggarakan Kementerian Kominfo melalui program Digital Entrepreneurship Academy bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa 5 Desember 2023. (Foto: Dok. UIN Ar-Raniry).

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyelenggarakan pelatihan wirausaha digital berbasis syariah pada Selasa 5 Desember 2023.

Pelatihan yang diperuntukkan untuk Mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh diselenggarakan di Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh selama 1 hari penuh yang dibagi dalam tiga kelas.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Puslitbang SDPPP Kementerian Kominfo Nusirwan. Dalam sambutannya, Nusirwan mengatakan bahwa di era ekonomi digital persaingan kerja akan semakin ketat. Oleh karena itu, mutlak diperlukan sumber daya manusia Indonesia yang bisa bersaing dengan keterampilan menengah tinggi dengan keahlian yang lebih spesifik.

Nusirwan juga mengatakan bahwa perkembangan teknologi membuka peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan bisnis UMKM berbasis digital. Namun, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan berpotensi menjadi tantangan dalam mendorong terciptanya wirausaha digital atau digital entrepreneur (digipreneur) muda.

Nusirwan juga mengingatkan bahwa di era digital saat ini, ijazah sebagai syarat kelulusan tidak cukup sebagai modal kerja, tetapi lebih pada keterampilan yang lebih spesifik berbasis kompetensi.

banner 72x960

“Banyak perusahaan dan industri kita tidak butuh jurnal internasional yg diakui dunia. Mereka lebih melirik orang-orang yang mau belajar membuat berbagai program dan memiliki skill berbasis kompetensi,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Nusirwan juga memaparkan terkait Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) yang merupakan suatu pengukuran tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital pada kehidupan sehari-hari maupun terkait pekerjaannya.

Sementara itu, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Ar-Raniry Banda Aceh Saifullah mengatakan bahwa perkembangan teknologi informasi saat ini sudah demikian pesat. Dunia sudah memasuki era 5.0. Dengan format digital kita bahkan sudah dapat melakukan segala transaksi dari suatu ruangan kecil.

Saifullah lebih lanjut mengharapkan mahasiswa perlu mengambil momentum ini untuk menyiapkan diri dengan kompetensi yang diperlukan dalam menghadapi perkembangan dan persaingan yang semakin ketat.

Sebelumnya, Wakil Tim Digital Entrepreneurship Academy Riva’atul Adaniah Wahab dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan Pelatihan Digitalisasi UMKM Berbasis Syariah Batch 2 untuk Mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry terselenggara atas kerjasama Digital Entrepreneurship Academy Puslitbang SDP3I, KNEKS dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

“Pelatihan ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana mengembangkan usaha terdigitalisasi berbasis Syariah,” ujarnya.

Riva menambahkan kegiatan yang diperuntukkan untuk Mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry diikuti oleh 106 peserta yang terdiri dari 69 peserta LMS dan 37 peserta non-LMS.

Pelatihan ini turut menghadirkan narasumber dan instruktur masing-masing, Rizki Anggun Pribadi dari KNEKS, Yunan Hilmi selaku VP of Sales Zahir International dan Ustadz Nurdin Bashori Afhani, selaku Kepala Divisi Training dan Entrepreneurship Fananie Center.[]

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *