Rama Dhani Juara Pertama Barber Battle Competition 2022
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Aceh menggelar event tahunan Open House Kompetisi Vokasi 2022 dengan berbagai kegiatan di peruntukkan bagi pemuda berbakat yang punya skil dan layak diuji dan diadu keahliannya.
Tujuan kompetisi untuk menjaring sosok yang siap diorbit menjadi profesional di bidangnya. Ada beberapa bidang keahlian yang diperlombakan antara lain fashion design, barista, barber battle, dan banyak lagi kompetisi bidang lainnya.
Sejak dibuka Kompetisi Vokasi antusias peserta sangat luar biasa ramai. Semua bidang yang dilombakan hampir semua melebihi kuota yang direncanakan, barber battle salah satu bidang vokasi yang sangat ramai peminat.
Namun, yang terpilih untuk ikut kompetisi hanya 46 orang yang memenuhi syarat untuk dilombakan.
PT Pupuk Iskandar Muda sebagai mitra kerja BPVP Aceh mengirim tiga orang barber binaan jebolan pelatihan yang dilakukan di Learning Center Perusahaan di Program Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) periode Agustus 2022 bekerja sama dengan BPVP dan FKLPID Aceh.
Assistan Vice President TJSL Jufri, mengatakan kepada theacehpost.com Jumat, 21 Oktober 2022. “Barber binaan TJSL PIM yang dikirim merupakan orang terbaik yang kita punya, kita pilih dengan seleksi secara akurat baik disegi soft skill dan hard skill yang dimiliki,” pungkas Jufri.
Diakui bahwa pihaknya tidak sembarang mengirim peserta karena menargetkan juara. Satu barber dari tiga perwakilan meraih juara pertama barber battle atas nama Rama Dhani.
Rama Dhani berasal dari Gampong Krueng Geukueh, Aceh Utara meraih juara pertama menggeser senior-seniornya di komunitas Barber Aceh yang jauh lebih berpengalaman di event-event daerah maupun nasional, seperti Indonesian Barber Battle yang dilaksanakan baru-baru ini di Banda Aceh.
Jufri menambahkan, TJSL PT PIM aktif melakukan berbagai upaya untuk memberdayakan masyarakat di sekitar perusahaan, salah program yang dijalankan secara Sustainable adalah program Youth Entrepreneurship (YES).
Sasarannya adalah anak-anak muda usia produktif di lingkungan perusahaan. Mereka dipilih dan diberikan pelatihan-pelatihan sesuai minat dan potensi yang mereka miliki.
“Terbukti strategi yang dijalankan itu sangat efektif, setidaknya 64 pemuda dan pemudi di lingkungan perusahaan sudah dilatih dan mendapat sertifikasi nasional di berbagai bidang dalam kurun waktu setahun belakangan ini,” terangnya. []
