Pustakawan MIN 2 Banda Aceh Dilatih Mengelola Web
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pustakawan dan Pengelola Website MIN 2 Banda Aceh dilatih penguatan skill agar semakin baik dalam pengeloaan web perpustakaan sekolah tersebut.
Pelatihan berlangsung sehari di ruang perpustakaan MIN 2 Banda Aceh, Sabtu, 1 Mei 2021 dengan sistem teori sebagai pengantar dilanjutkan praktik dan simulasi.
Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Perpustakaan MIN 2 Kota Banda Aceh dengan Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD IPI) Aceh.
Narasumber sekaligus instruktur, Arkin SIP dan M. Zulkifli SIP dari Aceh Library Consultant (ALC) didampingi oleh Ketua PD IPI Aceh, Nazaruddin Musa MLIS.
Kepala MIN 2 Banda Aceh, Nurasiah SAg ketika membuka pelatihan mengatakan perpustakaan sebagai tempat untuk mendapatkan berbagai informasi harus mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi di era digital sekarang ini.
Menurut Nurasiah, peran perpustakaan saat ini dituntut untuk lebih aktif dalam memberikan layanan informasi yang dibutuhkan oleh warga sekolah dan pengelolaan perpustakaan secara profesional sehingga diharapkan mampu menarik minat guru dan siswa untuk mendapatkan informasi, pengetahuan, dan rekreasi di dalam perpustakaan.
“Saat ini website Perpustakaan MIN 2 Banda Aceh sudah ada, namun belum terkelola dengan baik. Kita berharap dengan adanya pelatihan ini pengelolaan website lebih serius untuk menjadi lebih baik,” kata Nurasiah.
Pengelola Perpustakaan MIN 2 Banda Aceh, Nora Agustina mengajak seluruh warga sekolah untuk memanfaatkan informasi yang ada di website perpustakaan dan layanan online yang disediakan seperti katalog online perpustakaan yang dapat diakses melalui pranala https://perpustakaan.min2bandaaceh.sch.id/ dan https://opac.min2bandaaceh.sch.id/.
Komit untuk pendampingan
Ketua PD IPI Aceh, Nazaruddin Musa, MLIS melalui Kabid Pengembangan Profesi, Pendidikan dan Pelatihan, Rahmad Syah Putra, M.Pd, MAg mengatakan IPI Aceh sebagai mitra kerja pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan khususnya perpustakaan bertanggungjawab untuk melakukan pendampingan dan pelatihan bagi pengelola perpustakaan dan mitra kerja.
“Pengurus IPI Aceh di bawah kepemimpinan Pak Nazaruddin Musa khususnya pengembangan profesi, pendidikan dan pelatihan berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan pelatihan yang berhubungan dengan pengelolaan perpustakaan”, kata Rahmad.
Menurut Rahmad, Pengurus IPI Aceh siap mendukung program transformasi perpustakaan di era digital sehingga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Dengan perkembangan teknologi informasi di era sekarang, menurut Rahmad tentunya paradigma perpustakaan telah berubah.
Pekerjaan pustakawan dan pengelola perpustakaan menjadi sangat bervariasi, tidak sekadar memikirkan dan melakukan pekerjaan manual dan rutinitas saja tetapi juga harus mengembangkan layanan perpustakaan seperti pemanfaatan website sebagai bahan promosi perpustakaan.
“Perpustakaan sudah wajib menggunakan sentuhan teknologi, mulai dari pengelolaan perpustakaan hingga pemanfaatan website sebagai bahan promosi perpustakaan.” kata Rahmad Syah Putra. []