Pulau Pusong, Spot Menyelam di Aceh Selatan Menunggu Didatangi Wisatawan

Pulau Pusong di Desa Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. (Foto: Mayfendri)

Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Destinasi pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan tak hanya dikenal dengan sejarah dan warisan budayanya, namun, alam bawah lautnya juga tak kalah menawan dibandingkan wisata bahari lainnya.

banner 72x960

Salah satunya adalah wisata bahari Pulau Pusong yang terletak di Desa Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan.

Biasanya, Pulau Pusong kerap disebut-sebut mirip dengan pulau yang ada di film kartun SpongeBob. Hamparan pasir putih dengan ditumbuhi pohon kelapa membuat lokasi wisata ini sangat eksotik.

Selain itu, pulau tersebut juga dijadikan tempat persinggahan para nelayan untuk beristirahat atau spot memancing.

Seorang pegiat wisata Aceh Selatan, Mayfendri, mengatakan Pulau Pusong mempuyai pesona alam yang indah. Hanya saja, destinasi wisata ini kurang dikenal oleh wisatawan.

“Pulau Pusong ini memiliki potensi dan daya tarik tersendiri. Jika benar-benar wisata ini dikembangkan, tentunya akan menarik wisatawan luar. Panorama Pulau Pusong sangat indah, hamparan pasir putihnya sangat cocok untuk berswafoto,” ucap Mayfendri kepada Theacehpost.com, Kamis, 2 September 2021.

Hamparan pasir putih di Pulau Pusong, Aceh Selatan. (Foto: Mayfendri)

Selain itu, Pulau Pusong juga cocok dijadikan spot diving (menyelam), karena pontensi alam di dasar lautnya mampu memanjakan mata, serta biota lautnya juga masih terjaga.

“Saya yakin kalau wisata Pulau Pusong ini benar-benar dikembangkan dan ditata dengan baik, pasti akan menunjang perekonomian di wilayah setempat dan juga dapat meningkatkan PAD,” ujarnya.

Pulau Pusong ini masih alami. Belum ada fasilitas penunjang wisatawan di sana.

Perjalanan menuju ke Pulau Pusong hanya membutuhkan waktu 15 menit dari Desa Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan.

Jika Anda dari pusat kota Tapaktuan mengenakan kendaraan sepeda motor, untuk menuju ke lokasi tersebut menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam.

“Di lokasi, para warga setempat turut menyediakan perahu motor untuk menuju ke Pulau Pusong. Cukup bayar Rp 50 ribu, itu sudah termasuk pulang-pergi,” ujar Mayfendri. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *