Program JKN Sahabat Ibu Hamil

Suwarni, ibu rumah tangga asal Kota Langsa. [Foto: Ist]

THEACEHPOST.COM | Langsa – Kehamilan adalah momen yang penuh kebahagiaan bagi setiap keluarga namun juga merupakan tanggung jawab besar yang membutuhkan persiapan yang matang. Salah satu persiapan utama adalah memastikan kesehatan ibu dan janin tetap terjaga selama masa kehamilan hingga menjelang persalinan.

banner 72x960

Persiapan lainnya yang perlu dipersiapkan adalah terkait biaya perawatan selama masa kehamilan sampai dengan melahirkan. Untuk itu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hadir sebagai solusi dengan menyediakan akses layanan kesehatan bagi ibu hamil melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Program JKN memberikan perlindungan kepada peserta mulai dari masa kehamilan hingga proses persalinan berdasarkan indikasi medis. Suwarni (28) atau biasa di panggil Ani merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di Kota Langsa. Saat ditemui, ia dalam kondisi mengandung anak pertama dan sedang melakukan pemeriksaan kehamilan pada salah satu rumah sakit di Kota Langsa.

“Saya sedang memeriksakan kondisi janin dan memastikan bahwa semuanya baik-baik saja. Sebelumnya saya sempat ke puskesmas namun dari pihak puskesmas saya diberitahu untuk melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien. Pemeriksaan seperti ini sangat penting, apalagi kehamilan pertama saya. Jadi sebisa mungkin saya akan memberikan yang terbaik untuk kehamilan saya ini,” ucap Ani, Kamis (21/11/2024).

Ani menceritakan bahwa setibanya di rumah sakit dirinya diarahkan untuk mengambil antrian secara online oleh petugas. Ia juga sependapat bahwa dengan adanya sistem antrian online semua proses pendaftaran menjadi lebih cepat.

“Begitu sampai di rumah sakit petugas dengan ramah mengarahkan saya untuk menggunakan sistem antrian online. Ternyata sekarang semuanya sudah lebih modern dan praktis. Saya baru menyadari sistem antrian online benar-benar menghemat waktu. Jadi meskipun rumah sakit cukup ramai, saya tidak perlu khawatir harus menunggu lama. Semua sudah terorganisir dengan baik dan saya hanya perlu menunggu panggilan sesuai dengan nomor antrian yang sudah diberikan,” jelas Ani.

Dirinya juga mengungkapkan betapa pentingnya keberadaan Program JKN bagi dirinya selama masa kehamilan. Sebagai seorang ibu rumah tangga, ia merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN menjamin dirinya secara penuh dalam layanan kesehatan.

“Sebagai seseorang yang akan menjadi ibu, saya beruntung telah terdaftar sebagai peserta Program JKN. Para ibu-ibu hamil tentu sudah merasakan mudahnya menggunakan layanan kesehatan dari program ini. Selama menggunakan Program ini, tidak ada diskriminasi dari pihak medis seperti berita-berita yang saya dengar. Terjaminnya kita sebagai peserta JKN tentu tidak perlu menjual harta benda untuk proses persalinan jika membutuhkan biaya tambahan yang nantinya.  Semua sudah dijamin, asalkan kita mengikuti alur layanan yang sudah ditentukan dan ketentuan yang berlaku,” ungkap Ani.

Ani berharap, kenyamanan yang ia rasakan bisa juga dirasakan oleh lebih banyak masyarakat. Dirinya merasa program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini sangat diperlukan oleh seluruh masyarakat.

“Semoga cerita pengalaman yang saya sampaikan ini, bisa memotivasi semua warga Indonesia untuk lebih mengenal Program JKN. Semua berita negatif tentang Program JKN sebaiknya ditanyakan terlebih dahulu, agar terhindar dari hoax yang sedang berkembang. Saya berharap kepada BPJS Kesehatan terus berkelanjutan sehingga bisa terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. Dan kepada semua orang yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar, biaya pengobatan bisa menjadi beban jika kita tidak memiliki jaminan kesehatan seperti Program JKN,” tutup Ani. (Saiful Alam)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook