Prof Farid Wajdi Meninggal, Gubernur Aceh: Kita Kehilangan Sosok Pemikir dan Teladan

Jenazah almarhum Prof. Farid Wajdi Ibrahim tiba di Meunasah Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu sore, 14 Agustus 2021 sekitar pukul 17.00 WIB. (Foto tim Humas Prof. Farid)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun. Aceh kembali kehilangan figur agamis yang dikenal tegas, lugas dalam menyampaikan pendapatnya, Prof. DR. Farid Wajdi Ibrahim MA.

banner 72x960

Sosok yang kini menjadi Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) itu dipanggil ke haribaaan Allah SWT, Sabtu, 14 Agustus 2021 sekira pukul 14.30 WIB di RS Meuraxa, Kota Banda Aceh.

Sebelumnya, mantan rektor UIN Ar-Raniry itu dilarikan ke RS Meuraxa, Jumat malam dan bakda zuhur ini sosok guru besar yang juga organisatoris itu dilaporkan menghembuskan napas terakhir dipanggil Sang Khalik.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang saat ini sedang dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Bener Meriah, melalui Karo Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, secara khusus menyampaikan rasa duka yang mendalam.

“Bapak sangat terkejut saat mengetahui informasi itu. Kita kembali kehilangan sosok pemikir dan teladan di masyarakat Aceh,” tutur Iswanto mengutip ucapan Gubernur Nova.

“Benar benar tak terduga, Allah Maha Berkehendak atas umat-Nya, dan itu hanya rahasia Allah SWT semata,” lanjutnya.

Sementara itu mantan Kadis Syariat Islam Aceh, Prof. Dr Sahrizal Abbas mengatakan, Almarhum sudah dua hari yang lalu dalam kondisi sedikit letih.

Namun, ia senantiasa terus melakoni tugas hariannya dengan jadwal padat.

“Kemarin, beliau sudah tak hadir dalam beberapa acara yang seharusnya sudah masuk agenda. Belakangan kami mendengar beliau sudah masuk rumah sakit,” kata Prof. Sahriza, kolega Almarhum.

Dikatakan Sahrizal, sesuai pemberitahuan dari pihak keluarga, Almarhum dikebumikan di pemakaman keluarga di Gampong Rukoh, Darussalam.

Jenazah almarhum Prof. Farid Wajdi di pemakaman keluarga Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu sore, 14 Agustus 2021, pukul 17.30 WIB. Prosesi fardhu kifayah dilaksanakan dengan penerapan prokes Covid-19. (Dok. Tim Humas Prof. Farid)

Saat ini telah hadir perwakilan Pemerintah Aceh di Menasah Rukoh, Kepala Sekretariat MAA, Darmansyah. Sementara Gubernur Aceh kini masih di Bener Meriah. []

Baca juga: BREAKING NEWS: Prof. Farid Wajdi Meninggal

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar

Sudah ditampilkan semua