Prodi Sejarah Universitas Serambi Mekkah Teken IA dengan Museum Situs Kota Cina di Medan

Prodi Pendidikan sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Serambi Mekkah (USM) mengunjugi Museum Situs Kota Cina yang berlokasi di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan pada kamis (15/8/2024). [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Medan – Prodi Pendidikan sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Serambi Mekkah (USM) mengunjungi Museum Situs Kota Cina yang berlokasi di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan pada kamis (15/8/2024).

banner 72x960

Kunjungan ini dalam rangka safari kerjasama tim Prodi Sejarah dan penandatangan Implementation Arrangement (IA) di beberapa museum kota Medan.

kunjungan ini diawali dengan diskusi bersama Guru Besar Sejarah Universitas Diponegoro, Prof Dr Yetti Rochwulaningsih MSi, Kaprodi S3 Sejarah Universitas Diponegoro, Dr Haryono Rinardi M Hum, dan Guru Besar Sejarah Universitas Negeri Medan, Prof Dr Phil Ichwan Azhari MS.

Dalam diskusi tersebut membahas tentang upaya yang perlu dilakukan prodi untuk meningkatkan mutu dan kualitas baik dari segi sdm dosen, kurikulum, penelitian dan pengabdian, hingga kualitas mahasiswa.

Dalam kunjungan tersebut tim dari Prodi sejarah USM dihadiri oleh Irwan SHum MA sebagai Kaprodi, Ida Hasanah SHum MA sebagai sekprodi, dan dua dosen muda Septian Fatianda MHum dan Fitriani MH.

Kunjungan ini juga didampingi oleh pimpinan FKIP USM yaitu Dr Jalaluddin SPd MPd (Dekan), Azwir SPd MPd (WD1), dan Khairul Asri SPd MPd (Ka SJMF).

Pemilihan kerjasama dengan museum situs kota cina adalah karena museum ini menyimpan banyak sekali koleksi sejarah yang berasal dari hasil ekskavasi di kawasan tersebut.

Pimpinan Museum, Prof Dr Phil Ichwan Azhari MS mengatakan, museum ini didirikan pada tahun 2009 untuk menyimpan barang-barang hasil temuan di situs kota cina ini.

“Disini juga menyimpan jejak sejarah samudra pasai dengan bukti beberapa penemuan nisan era Samudra Pasai,” kata Prof Ichwan.

Dirinya menambahkan, museum ini menjadi bukti bahwa di kawasan ini pernah menjadi kawasan pelabuhan dan ada transaksi perdagangan dengan bukti ditemukan beberapa koin mata uang.

Ketua Prodi, Irwan mengatakan bahwa kehadiran ini untuk memperkuat hubungan kerjasama antara Prodi dan museum situs kota Cina. “Kita berharap bisa berkolaborasi dalam bidang penelitian sejarah, konservasi benda sejarah, dan manajemen pengelolaan museum ini”

Dekan FKIP USM, Dr Jalaluddin SPd MPd juga ikut menyampaikan dukungannya atas penandatanganan IA ini, ia menyebut bahwa tim prodi pendidikan sejarah harus belajar banyak dari museum situs kota Cina.

“Pelajari lebih detail tentang manajemen museum, ilmu ini nantinya akan kita terapkan untuk membangun museum Mr Muhammad Hasan nantinya di kampus Universitas Serambi Mekkah,” ujarnya. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News

Komentar Facebook