Prodi S2 KPI UIN Ar-Raniry Kupas ‘Etika Politik Sosmed’ di Warkop
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Prodi S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh kembali melanjutkan program kelas Ngopi Politik pada hari Jumat, 17 Juli 2022. Kali ini, tema yang diangkat mengenai “Etika Politik Sosmed”.
Kegiatan yang berlangsung di warung kopi (Warkop) Takia Tanjung Darussalam, Banda Aceh, tersebut menghadirkan mahasiswa semester genap 2021-2022.
Turut hadir Komisioner Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh, Safriandi dan Humas Dinas Perhubungan Aceh, Muarif Rahmat sebagai pemantik diskusi, dengan dipandu Dosen Pengampu Komunikasi Politik, Dr Phil Saiful Akmal MA.
Dalam pengantarnya, Safriandi berpesan kepada para pelaku media untuk berupaya menjaga ideologi keadilan dan etika pada proses komunikasi politik, tanpa menghilangkan daya kritik dan rasional.
“Para pelaku politik di media dan jurnalis perlu mencari strategi-strategi baru untuk berkomunikasi di sosial media (Sosmed) tanpa menghilangkan etika politik,” katanya.
Sementara itu, menurut Muarif praktik komunikasi di sosial media semakin kreatif, meskipun fenomena cyber bullying kerap diaplikasikan sebagai bentuk sanksi sosial.
“Meskipun cyber bullying diharapkan menjadi bentuk sanksi alternatif bagi pelanggar etika komunikasi, tetap saja sosial media menjadi sangat sulit diregulasi,” ucapnya.
Dr Saiful menyampaikan, invasi dan hegemoni sosial media membuat keberadaan UU ITE menjadi salah satu cara menjaga agar etika komunikasi dan berpolitik menjadi lebih terarah.
“Meskipun pada praktiknya, platform media sosial baru dan penggunaan UU ITE sangat berpotensi memperbesar keberadaan ruang antara wilayah privat dan sosial, bahkan memicu konflik horizontal dan vertikal lebih luas dengan besarnya ruang multitafsir yang ada,” kata Ketua Prodi S2 KPI UIN Ar-Raniry, Dr Saiful. []