Potret Gagah Kepala Daerah dari Aceh Kenakan Seragam Komcad Ikut Retreat di Akmil Magelang, Mualem: Latihan Lom!
THEACEHPOST.COM | Jakarta – Gubernur, Bupati maupun Walikota dari Provinsi Aceh terlihat antusias mengikuti kegiatan retreat kepala daerah yang dilaksanakan selama sepekan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).

Beberapa foto beredar di media sosial dan menangkap sejumlah momen keceriaan para kepala daerah dari Aceh yang sedang mengikuti kegiatan retreat di Akmil Magelang.
Senyum terpasang di wajah mereka. Terlihat dari foto-foto yang ada, para kepala daerah dari Aceh semuanya kompak mengenakan seragam Komcad, bahkan Muzakir Manaf alias Mualem pun ikut mengenakannya.
“Latihan lom, berada di Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti kegiatan retreat bersama para kepala daerah lainnya se-Indonesia, Jumat (21/2). Retreat ini merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto guna membangun ikatan emosional dan kerja sama yang lebih erat antara kepala daerah dengan pemerintah pusat,” demikian isi caption singkat pada akun Instagram resmi milik Muzakir Manaf dikutip Theacehpost.com, Jumat (21/2/2025).

Selama sepekan nanti, para kepala daerah dari Aceh ini akan menjalani berbagai program yang dirancang oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan masing-masing.
Pelaksanaan retreat ini bertujuan untuk membangun soliditas serta kesiapan kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan daerah masing-masing.
Pembekalan ini diharapkan bisa membuat kepala daerah lebih memahami visi kepemimpinan nasional, meningkatkan sinergi dengan pemerintah pusat serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.
Dalam suasana penuh kehangatan, para peserta retreat mengikuti dinamika kelompok yang dirancang untuk memperkuat kebersamaan.
Dengan semangat kebersamaan dan rasa saling menghormati, berbagai aktivitas kelompok, diskusi interaktif hingga refleksi kebersamaan berhasil menciptakan harmoni dalam keberagaman yang ada.
Melalui kegiatan retreat ini, para kepala daerah diajak untuk saling memahami, menghargai perbedaan dan memperkuat nilai-nilai persatuan dalam kebhinekaan.
Tak hanya memberikan pengalaman yang mendalam, kegiatan ini juga menjadi momen yang penuh makna untuk menumbuhkan persaudaraan sejati antar sesama warga Indonesia.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, yang mendampingi Gubernur Muzakir Manaf di Jakarta, menyatakan bahwa Gubernur telah tiba di lokasi dan langsung memasuki rangkaian kegiatan retret.
“Bapak Gubernur Muzakir Manaf telah memulai rangkaian acara retret di Akmil Magelang,” ujar Akkar.
Menurut Akkar, retret ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta memberikan pembekalan yang lebih mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab kepala daerah.
“Program ini dirancang untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam menjalankan pemerintahan, khususnya dalam implementasi kebijakan nasional di tingkat daerah,” jelasnya.
Selain itu, Akkar menyebutkan bahwa Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah (Dek Fadh), bersama dengan wakil kepala daerah lainnya, akan bergabung pada tanggal 27 dan 28 Februari pada sesi pengarahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat penutupan di Akmil Magelang.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa retret ini akan menghadirkan berbagai pemateri dari beragam latar belakang, termasuk menteri Kabinet Indonesia Maju dan pengajar dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Tidak menutup kemungkinan, beberapa mantan presiden juga akan turut memberikan materi.
Retret ini dirancang untuk membangun ikatan emosional dan kerja sama yang lebih erat antara kepala daerah dengan pemerintah pusat. Melalui harmonisasi ini, diharapkan implementasi kebijakan nasional di tingkat daerah dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Kegiatan retret akan dikemas dalam format diskusi terbuka, memungkinkan para kepala daerah untuk berbagi pengalaman dan tantangan dalam menjalankan tugasnya. Hal ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling belajar dan mencari solusi bersama dalam menghadapi berbagai permasalahan di daerah masing-masing.
Dengan adanya retret ini, pemerintah berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat antara pusat dan daerah, demi mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp