Pondok Penjualan Souvenir di Lintas Banda Aceh-Lhoknga Terbakar

Api berkobar membakar pondok penjualan produk kerajinan rotan di pinggiran Jalan Nasional Banda Aceh-Lhoknga, kawasan Gampong Lamgaboh, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Rabu siang, 28 Juli 2021. (Sumber foto/video medsos)

Theacehpost.com | ACEH BESAR – Jejeran pondok penjualan bahan kerajinan rotan di pinggiran Jalan Nasional Banda Aceh-Lhoknga, Aceh Besar terbakar, Rabu siang, 28 Juli 2021.

banner 72x960

Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Pondok tersebut berada di kawasan Lamgaboh, pinggiran Jalan Nasional Banda Aceh-Lhoknga.

Foto-foto dan video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp memperlihatkan api berkobar hebat.

Produk kerajinan yang sempat diselamatkan oleh pemiliknya tampak menumpuk di pinggiran jalan.

Maswani dari Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar di grup WhatsApp Posko PB Aceh Besar meneruskan informasi kebakaran tersebut pukul 13.10 WIB.

Informasi yang dirilis Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar merincikan ada 9 kios/pondok yang terbakar plus sebuah rumah ikut terimbas.

Pondok/kios yang terbakar masing-masing milik Amiruddin (45), Mukhtar (60), Anwar (40), Efendi (67), Rita (30), Ferdianti (45), Yusri (60), Saidi Ramli (65), dan milik Hendra.

Tempat usaha yang terbakar seluruhnya menjual souvenrir dari rotan. Tingkat kerusakan mulai ringan sampai rusak berat.

Selain pondok/kios, kebakaran juga berimbas pada sebuah rumah permanen milik M. Zaini Amin (47).

Rumah milik Zaini terbakar lantai dua yang sedang dikerjakan dan berimbas terbakarnya kayu bekas pengecoran lantai dua.

Kronologi kejadian

Petugas Damkar BPBD Aceh Besar Pos Peukan Bada menerima Informasi awal melalui telepon dari pegawai Kantor Kecamatan Lhoknga.

Bangunan yang terbakar merupakan bangunan berkonstruksi kayu sehingga api begitu cepat menghanguskan jejeran kios.

Data yang dihimpun petugas Pusdalops di lokasi kejadian, api bersumber dari pembakaran sampah di samping kios. Ketika pemilik kios melaksanakan shalat zuhur diperkirakan ada percikan yang diterbangkan angin dan menyambar kios milik Efendi selanjutnya merambat ke kios lainnya.

“Mengenai penyebab pastinya sedang dalam penanganan pihak berwajib,” tulis laporan tersebut.

BPBD Aceh Besar mengerahkan tiga unit armada pemadam, yaitu dua unit dari Pos Induk Sibreh dibantu satu unit dari Pos Peukan Bada. Juga ikut dibantu satu unit dari DPKP Kota Banda.

Penanggulangan kebakaran tersebut didukung 20 personel pemadam kebakaran gabungan.

Di lokasi dikomandoi oleh Kalaksa BPBD Aceh Besar, Farhan AP didampingi Bidang Kedaruratan-Logistik BPBD Aceh Besar Isnawati, Saifuddin, dan Ibu Dewi Andika. Proses pendinginan selesai pukul 14.25 WIB.

Unsur yang terlibat, Pengedali Kebencanaa BPBD Aceh Besar, Pusdalops BPBD Aceh Besar, Damkar DPKP Kota Banda Aceh, TNI/Polri dari Koramil dan Polsek setempat, Muspika Lhoknga, ERPA, PLN, Dinsos Aceh Besar, dan masyarakat. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *