PON XXI Aceh-Sumut, Momentum Pertumbuhan Ekonomi Daerah Melalui Sektor Parekraf
THEACEHPPOST.COM | Banda Aceh – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Aceh-Sumut yang bakal digelar pada September 2024 mendatang dapat menjadi momen penting bagi pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Aceh.
Selain sebagai ajang olahraga bergengsi, PON juga memberikan kesempatan emas bagi sektor-sektor kreatif lokal untuk berkembang.
Wakil Ketua Bidang Pariwisata dan Industri Kreatif DPW Partai NasDem Aceh, Fevi Desy Noliza SE menyebutkan, kehadiran para atlet, official, dan pengunjung dari berbagai daerah diharapkan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal serta meningkatkan visibilitas Aceh sebagai destinasi wisata.
“Hal ini tentunya membuka peluang baru bagi para pelaku pariwisata, pengrajin, dan pelaku industri kreatif. Selain mempromosikan Aceh sebagai tujuan wisata, PON juga memberikan dorongan besar bagi ekonomi kreatif. Kami melihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan pelaku usaha kreatif untuk terlibat,” ujar Fevi, Banda Aceh, Selasa (6/8/2024).
Fevi juga mendorong pemerintah daerah dapat memanfaatkan momentum PON dengan melanjutkan pengembangan infrastruktur dan mendukung kegiatan pariwisata yang dapat memperkuat ekonomi daerah dalam jangka panjang.
“Pengembangan infrastruktur merupakan kunci untuk memperkuat ekonomi daerah dalam mendukung kegiatan pariwisata. Dengan investasi yang meningkat dalam pembangunan jalan, fasilitas umum, dan sarana pendukung lainnya, maka dampak positifnya akan terasa dalam jangka panjang,” sebut Fevi.
Fevi menyebutkan, pengembangan ini juga melibatkan pembenahan area wisata yang sering dikunjungi, seperti wisata pantai, wisata pegunungan, wisata kuliner, taman nasional, dan situs sejarah. Peningkatan fasilitas di lokasi seperti transportasi lokal, tempat parkir, toilet bersih, sarana akomodasi, dan pusat informasi juga akan meningkatkan kenyamanan dan pengalaman wisatawan selama berkunjung.
“Proyek-proyek infrastruktur ini tidak hanya mendukung pariwisata tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Pembangunan ini menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan daerah, serta dapat mendorong pengembangan usaha kecil dan menengah,” tambahnya.
Fevi juga menambahkan, selama ini di Aceh sudah banyak bermunculan produk-produk ekonomi kreatif yang menarik, tetapi masih butuh sentuhan tangan-tangan profesional dan pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan guna dapat bersaing dengan produk-produk dari luar Aceh, misalnya menambah varian dan kualitas produk untuk oleh-oleh, mendukung tumbuhnya wisata kuliner khas masing-masing kabupaten/kota dan produk-produk lainnya.
“Harapannya para pelaku ekonomi kreatif untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas produknya agar produk ekonomi kreatif Aceh dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang datang ke Aceh, sehingga akan berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah,” tutupnya. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News