Polemik Tambang Batubara di Nagan Raya Memanas, Nurchalis Minta Semua Pihak Tahan Diri

Anggota DPR Aceh, Nurchalis. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Suka Makmue – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Nurchalis SP MSi, meminta semua pihak untuk menahan diri terkait dengan polemik tapal batas dan eksploitasi tambang batubara yang diduga illegal oleh PT Agrabudi Jasa Bersama (AJB) dan PT Mifa Bersaudara di Nagan Raya yang belakangan ini menjadi polemik.

banner 72x960

Pernyataan tersebut disampaikan Nurchalis di sela-sela kunjungannya ke Gampong Kila, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya, Minggu (27/4/2025).

“Kita minta semua pihak untuk menahan diri, tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan, maka kita serahkan semua ini kepada Pemerintah Provinsi Aceh,” ujar Nurchalis.

Menurutnya, Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Barat bagaikan saudara kandung yang tak bisa dipisahkan. Namun, ia meminta persoalan ini bisa diselesaikan dengan musyawarah mufakat, agar persoalan ini bisa diselesaikan.

“Jangan sampai dengan persoalan ini, investor takut berinvestasi ke Nagan Raya, menurut saya ini jangan dipaksakan, sayang daerah. Kita harus mengamankan investasi yang sudah ada dan memberikan peluang kepada investor yang ingin berinvestasi di Nagan Raya,” ucapnya.

Menurut Nurchalis, persoalan tersebut bisa diselesaikan Pemerintah Aceh dalam mengkoordinir kedua wilayah.

“Jadi nanti bisa duduk antara Pemprov Aceh dengan Pemkab Aceh Barat dan Nagan Raya, dengan menurunkan tim untuk titik koordinat yang menjadi batasan sebenarnya sesuai dengan Kemendagri batas wilayah,” sebutnya.

Lanjut Nurchalis, perusahan mengeluarkan peta berdasarkan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh. Untuk itu, ia kembali meminta semua pihak untuk menyikapi persoalan ini dengan musyawarah mufakat.

“Saya di komisi III DPR Aceh yang membidangi investasi, mengajak seluruh elemen untuk menyikapi dengan kedepankan musyawarah mufakat, sehingga menjadi nilai kebersamaan dalam membangun pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan menumbuhkan lapangan kerja,”sebutnya.

Tambah Nurchalis, dengan adanya investasi bisa menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Agus)

Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook