Plt Kepala DSI Banda Aceh Tampil pada Pengajian Rutin Ramadhan di Musalla As-Salam, Serukan Syukuri Nikmat
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pengajian rutin Ramadhan di Musalla As-Salam Kompleks Keistimewaan Aceh, hari ke-21 bertepatan dengan 3 Mei 2021 menampilkan Plt Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Drs. Ridwan Ibrahim, M.Pd sebagai penceramah.
Kabid Peribadatan Dinas Syariat Islam Aceh, Mulyadi, S.Ag, MM melalui Kasi Pengembangan Sarana Keagamaan, Mukhtar, S.Ag kepada Theacehpost.com menginformasikan, pengajian rutin hari ke-21 Ramadhan 1442 H diikuti puluhan jamaah yang berkantor di Kompleks Keistimewaan Aceh di Banda Aceh.
Dalam ceramahnya, Ustaz Ridwan Ibrahim menyerukan ummat Islam senantiasa mensyukuri nikmat Allah SWT sebagaimana Quran Surat Ibrahim Ayat 7: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Selain menyerukan mensyukuri nikmat, penceramah juga mengingatkan agar melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.
Juga dibahas berbagai hal terkait keutamaan dan nikmat Ramadhan yang di dalamnya termasuk untuk meningkatkan semangat bersedekah karena dengan bersedekah rezeki akan bertambah, dan yang terpenting lagi berkah.
“Momentum puasa Ramadhan harus bisa meningkatkan amal ibadah. Jauhi perbuatan sia-sia selama Ramadhan. Manfaatkan bulan suci ini untuk memperbanyak amal saleh,” kata Ridwan Ibrahim.
Di bagian akhir ceramahnya, Plt Kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh tersebut mengingatkan masyarakat untuk mematuhi peraturan pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19 yang belum juga berakhir.
Seperti diketahui, kegiatan keagamaan yang dikoordinir Bidang Peribadatan Dinas Syariat Islam Aceh tersebut berlangsung sejak 1 Ramadhan 1442 H seusai shalat zuhur berjamaah.
Materi ceramah disampaikan oleh da’i/penceramah selama lebih kurang 15 hingga 20 menit diiringi tanya jawab seputar tema yang telah ditentukan oleh panitia.
Penceramah berasal dari berbagai unsur, di antaranya dari Dinas Syariat Islam Aceh, ulama dayah, penceramah Masjid Raya Baiturrahman, dan akademisi khususnya dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam.
Tema yang diangkat oleh penceramah seputar syariat Islam, sejarah peradaban Islam, fiqih, hadits, tafsir, akhlak, pemikiran Islam, hukum Islam, ekonomi Islam, siyasah syar’iyah, komunikasi Islam, dan aqidah. (dsi/Redaksi)