PLN Miliki 19 Engine untuk Suplai Listrik Subsistem Aceh dan Sumatra
Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Sejak 3 Oktober 2022, PJB Arun Lhokseumawe resmi berganti nama menjadi PT PLN Nusantara Power UBJOM PLTMG Arun.
Hal itu disampaikan General Manager PLN NP Ir Sutriyono usai pihaknya menggelar kegiatan donor darah dan bazar sembako murah dalam rangka hari tahun (HUT) ke-27 PLN di depan Halaman Kantor Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Kamis, 20 Oktober 2022.
“Pergantian nama seiring dengan kebijakan pemerintah bahwa PT PLN NS ini melaksanakan holding sapolping sebagai subholding yang mengurusi operasional pemeliharaan unit pembangkit listrik yang dimiliki PLN,” ujarnya.
PT PLN NP saat ini memiliki 19 engine yang mampu menyuplai 184 megawatt (MW) untuk memenuhi kebutuhan listrik subsistem Aceh dan Sumatra yang saling interkoneksi.
Diharapkan dengan pemeliharaan yang siap dan operasionalnya bagus terus berkelanjutan 184 MW ini bisa membantu masyarakat terkait beban listrik sehingga perekonomian dan kegiatan masyarakat dapat lebih meningkat.
Sambungnya, PT PLN NP ini mampu menyuplai kebutuhan listrik tentunya berkat dukungan pembangkit lain seperti PLTU, baik dari Nagan Raya, PLTU dan PLTGU se-Sumatera karena ini semua saling interkoneksi.
“Jadi tidak hanya dari Arun saja yang menyuplai, tetapi dengan 184 MW yang dimiliki PLN NP ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh,” ungkapnya.
PLTMG Arun 184 MW merupakan salah satu dari 28 proyek pembangkit berkapasitas 1924 MW yang direncanakan pemerintah dan PLN untuk mengatasi kekurangan pasokan daya di sistem kelistrikan Aceh.
PLN NP Arun memiliki arti penting bagi kelistrikan di Aceh. Selain menambah pasokan listrik dan meningkatkan keandalan sistem, pembangkit yang dioperasikan dengan LNG itu juga mengurangi penggunaan BBM.
Dalam rangkaian memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-27 PLN NP, pihaknya membagikan 500 paket sembako gratis dan 2000 paket dibagi dalam bentuk bazar murah subsidi perusahaan. []
