PKB Abdya Tegaskan Pembangunan Penanganan Abrasi Pantai Palak Kerambil Itu Pokirnya Irmawan

Ketua PKB Abdya, Zulkarnaini, sedang melakukan orasi politiknya di Kemukiman Palak Kerambil Susoh Abdya, Sabtu (09/11/2024) malam. [Foto: The Aceh Post/Robby Sugara]

THEACEHPOST.COM | Blangpidie – Zulkarnaini menyayangkan adanya klaim sepihak dari salah satu tokoh masyarakat Susoh yang mengatakan bahwa pembangunan penanganan abrasi Pantai Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) bukan berasal dari Dana Pokir (Pokok Pikiran), Irmawan, Anggota DPR RI yang juga merupakan Ketua Partai Kesatuan Bangsa (PKB) Aceh.

banner 72x960

Pernyataan dengan nada kesal tersebut diungkapkan oleh Zulkarnaini dihadapan ribuan pendukung Safaruddin-Zaman Akli dalam orasi politiknya yang berlangsung di Kemukiman Palak Kerambil Kecamatan Susoh, Sabtu (9/11/2024) malam.

“Kalau bukan dari Dana Pokir Ketua PKB Aceh, dari siapa juga? Kalau dia berani tunjukan itu siapa yang bantu,” tantangnya dengan nada geram.

Zulkarnaini yang juga merupakan ketua PKB Abdya itu menambahkan, tidak ada politisi Aceh yang menggemakan nama Palak Kerambil ini di gedung Senayan tersebut kalau bukan Irmawan.

“Hanya Irmawan yang dengan lantang menyuarakan anggaran untuk penanganan Abrasi Pantai Palak Kerambil ini,” tegasnya.

Ia juga heran dengan tim Paslon yang lain, belum berkuasa saja sudah berani mengklaim bahwa kegiatan yang dibuat oleh orang lain seolah-olah dia yang membuat.

“Belum berkuasa saja sudah berani mengklaim, bagaimana lah kalau sudah berkuasa nanti? Nggak ada malunya sedikitpun,” sindir ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Abdya Nomor Urut 3 tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkarnaini juga memberikan saran kepada Tim Sukses dan Paslon tersebut, kalau memang ingin dihargai dan ingin mendapatkan pengakuan dari masyarakat, sebaiknya sebelum kepentingan Pilkada datang ke Palak Kerambil perhatikan dan bantu masyarakat Palak Kerambil itu.

“Jangan ketika sudah menjelang Pilkada, sudah menjadi calon Bupati baru datang mengunjungi masyarakat, seolah-olah dia lah sosok yang peduli,” sesalnya.

Dihadapan ribuan masyarakat Kemukiman Palak Kerambil tersebut, Zulkarnaini juga menegaskan bahwa proyek pembangunan Penanganan Abrasi Pantai ini merupakan kegiatan multiyears (lebih dari satu tahun anggaran) ini akan segera memasuki tahap tender, mengingat kebutuhan sangat mendesak bagi masyarakat.

“Ini merupakan proyek multiyears, pengerjaannya dilakukan secara bertahap dan Insyaallah untuk tahun anggaran 2025 akan segera ditenderkan dengan besarannya sekitar Rp 20 milyar,” teriaknya dengan semangat dan disambut penuh suka cita oleh masyarakat yang hadir.

Untuk diketahui, saat ini pembangunan Penanganan Abrasi Pantai (breakwater) Palak Kerambil kecamatan Susoh tersebut sudah memasuki tahapan Rancang Bangun Rinci yang selanjutnya disebut Detail Engineering Design (DED) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

Berdasarkan informasi yang diperoleh oleh awak media di laman website lpse.pu.go.id kegiatan DED Penanganan Abrasi Pantai Palak Kerambil itu telah dianggarkan sebesar Rp 2 milyar dengan sumber anggaran APBN 2024. (Robby Sugara)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook