Pj Walkot Lhokseumawe Minta ASN Tingkatkan Kinerja dan Disiplin

Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran saat memimpin apel di Lapangan Hiraq, Senin, 9 Januari 2022. (Dok Humas Pemko Lhokseumawe)

Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Penjabat Wali Kota (Pj Walkot) Lhokseumawe Imran mengajak seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Lhokseumawe dan ASN untuk meningkatkan kinerjanya dan disiplin.

banner 72x960

Hal tersebut disampaikannya dalam arahannya saat menjadi pemimpin apel gabungan yang diikuti seluruh ASN dan non ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe, Senin, 9 Januari 2023 di Lapangan Hiraq Lhokseumawe.

“Dengan meningkatnya kinerja dan disiplin,seperti pada tahun 2022 Pemko Lhokseumawe dapat dana insentif yang kita dapat dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Imran menyampaikan banyak terima kasih kepada semua kepala OPD yang telah bekerja maksimal selama enam bulan bersamanya. Kepala OPD dan ASN diminta untuk terus menjaga disiplin dan meningkatkan kinerja hingga bisa meraih dana intensif tahun berikutnya.

“ASN harus meningkatkan performa, saya juga ingatkan bahwa prestasi yang kita raih sebanding dengan kinerja kita. Tahun 2022 kita mendapat Rp 30 milyar insentif daerah, semoga tahun 2023 kita mampu raih lebih banyak lagi tentunya dengan meningkatkan kinerja kegiatan dan kinerja anggaran,” ujar Imran.

Selain itu Imran meminta disiplin harus tumbuh dalam jiwa ASN, meminta kerja sama dan kolaborasi berkesinambungan dari seluruh ASN dan OPD untuk mendukung kemajuan Kota Lhokseumawe.

Imran mengingatkan Kepala Dinas Syariat Islam untuk jangan lalai menjaga kebersihan di lingkungan Islamic Center dan Mesjid Baiturrahman. Kepala Disperindagkop diingatkan Imran untuk memantau ketertiban serta kebersihan pasar-pasar dan kawasan perdagangan.

“Diingatkan pengerjaan jalan, jangan meninggalkan kerikil dan pasir begitu saja, tolong dibersihkan,” pinta.

Kepada dinas terkait lainnya Imran berpesan agar mulai menjaga Gerakan Mesjid Bersih di samping Gerakan Jumat Bersih yang sudah berlangsung selama ini.

“Jangan sampai MCK di masjid-masjid lebih kotor daripada fasilitas di SPBU,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *