Pj Wali Kota Lhokseumawe ‘Semprot’ Humas, “Kerjakan Apa yang Saya Perintah”
Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Imran diduga kecewa berat dengan staf-nya yang dinilai tidak melaksanakan tugas sesuai yang diperintahkan.
Ketika apel Senin, 1 Agustus 2022 di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Pj Wali Kota secara terbuka—dalam pidatonya sebagai inspektur upacara—meluapkan kekecewaannya kepada Bagian Humas Setdako Lhokseumawe yang dinilainya tidak melaksanakan tugas sesuai yang diperintahkan, bahkan terkesan menjalankan kebijakan sendiri.
“Saya tegaskan kembali khususnya Bagian Humas Pemko. Seperti pada saat diadakan silaturahmi bersama insan pers di Oproom Pemko, akhirnya ada yang tidak terundang komplain langsung ke saya bahkan itu masuk ke surat kabar,” tandas Imran di hadapan peserta upacara.
“Ke depan saya tidak mau ada teguran lagi untuk humas, kalau dengan saya itu yang saya perintahkan itu yang Anda laksanakan,” kata Pj Wali Kota dengan suara tinggi.
Luapan kekecewaan Pj Wali Kota Lhokseumawe terkait dengan silaturahmi yang digelar Pemko Lhokseumawe dengan sejumlah wartawan di Aula Kantor Wali Kota, Jumat 29 Juli 2022.
Acara silaturahmi yang diisi dengan coffee morning tersebut menuai protes dari kalangan wartawan karena Pemko Lhokseumawe terkesan pilih-pilih.
Wartawan Theacehpost.com di Lhokseumawe yang mengonfirmasikan hal itu mendapatkan penjelasan dari Kabag Pemerintahan bahwa tidak ada maksud dari Pj Wali Kota untuk membeda-bedakan wartawan.
“Yang mengundang itu Bagian Humas, jadi menurut saya bagi kawan-kawan media yang tak terundang datang saja. Pak Wali pun meminta kawan-kawan datang saja, tak ada yang dibeda-bedakan,” kata Kabag Pemerintahan Kota Lhokseumawe, Rifyalsyah SSTP mengklarifikasi berbagai tudingan miring yang tertuju kepada Pj Wali Kota.
Tanggapan Ketua PWI
Informasi tentang banyaknya wartawan yang tak diundang pada pertemuan dengan Pj Wali Kota Lhokseumawe—bahkan terkesan pilih kasih—juga ditanggapi oleh Ketua PWI Aceh Utara-Lhokseumawe, Sayuti Achmad.
Menurut laporan yang diterima Sayuti, wartawan yang diundang hanya segelintir saja, itupun wartawan yang bisa dikondisikan oleh Kabag Humas Pemko Lhokseumawe.
Menurut dugaan Ketua PWI Aceh Utara-Lhokseumawe, pihak humas khawatir jika wartawan yang sulit dikendalikan diundang akan terbongkar berbagai persoalan antara pihak humas dengan rezim lama.
“Bisa jadi ada wartawan yang akan mempertanyakan berbagai hal di hadapan Pj Wali Kota yang baru. Saya duga inilah alasan Kabag Humas memilih-milih wartawan yang diundang,” tandas Sayuti Achmad.
Sayuti mengaku tidak mengetahui kalau undangan yang dikirim Kabag Humas Pemko Lhokseumawe hanya untuk wartawan tertentu saja.
“Saya memang mendapat undangan pada Kamis malam, 28 Juli 2022 melalui pesan WhatsApp namun saya tidak bisa hadir karena waktu itu masih di Singapura bersama keluarga,” kata Sayuti Achmad sambil berharap Pj Wali Kota harus bijak menyikapi permasalahan di Kota Lhokseumawe, termasuk dalam menjaga keharmonisan hubungan kemitraan dengan pers.[]
