Pj Gubernur Aceh Soal Makam Bersejarah, “Semua Kita Perbaiki, Tetapi Perlu Waktu”
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Informasi tentang kondisi makam keluarga Tjoet Nja’ Dhien di Dusun Lampadang, Desa Lamteh, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar yang belum ada sentuhan pemerintah untuk pemugaran mendapat tanggapan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.
Dalam pesan WhatsApp yang diterima Theacehpost.com, Pj Gubernur Aceh, Acmad Marzuki menulis, “Saya pribadi mengharapkan semua makam yang berkaitan sejarah kita perbaiki termasuk jalannya, namun memang perlu waktu. Terima kasih atas perhatiannya.”
Pj Gubernur Aceh menambahkan, banyak situs sejarah kita yang belum terjamah. Yang paling sederhana saja promosi wisata dalam bentuk lembaran saja tidak ada.
Informasi tentang areal makam keluarga Tjoet Nja’ Dhien yang memprihatinkan tersebut bukan saja ditanggapi Pj Gubernur Aceh tetapi juga sejumlah kalangan lainnya baik dari masyarakat biasa, aktivis organisasi bahkan dari pemerintahan.
Berita terkait: Mengintip Makam Tjoet Nja’ Dhien Jelang 77 Tahun Kemerdekaan RI
Pada umumnya merespons dengan pernyataan sedih dan berharap ada penanganan dari pihak terkait. Bahkan seorang profesional berencana akan menindaklanjuti info itu dengan tim untuk survei awal.
Seorang sumber di jajaran Pemerintah Aceh mengatakan, tugas pembinaan terhadap keluarga pahlawan ada di Dinas Sosial Aceh atau dapat juga dikoordinasikan dengan Biro Keistimewaan Aceh pada Setda Provinsi Aceh.
“Pihak keluarga dapat juga mengusulkan pemugaran makam keluarga pahlawan kepada Gubernur melalui Dinsos atau Biro Keistimewaan,” kata pejabat tersebut.[]