Pj Bupati Aceh Selatan Kunjungi Petugas Penyelenggara Pemilu yang Sakit
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP., bersama Dandim 0107/Aceh Selatan, Letkol Inf. Faiq Fahmi, dan Kapolres Aceh Selatan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto., S.IK., mengunjungi petugas penyelenggara Pemilu 2024 yang sedang sakit di beberapa Puskesmas, Minggu 18 Februari 2024).
Kunjungan tersebut dilakukan di Puskesmas Ladang Tuha Pasie Raja, Puskesmas Kluet Utara, dan Puskesmas Bakongan.
Pj. Bupati Cut Syazalisma mengatakan, berdasarkan laporan, terdapat beberapa petugas penyelenggara Pemilu, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), yang harus mendapatkan perawatan, diduga akibat kelelahan saat bertugas.
“Kami menghimbau kepada seluruh petugas penyelenggara Pemilu agar senantiasa menjaga kesehatan. Jika kondisi kesehatan menurun, segera menemui petugas kesehatan agar dilakukan pemeriksaan,” kata Cut Syazalisma.
Untuk memastikan para petugas mendapatkan perawatan dan pelayanan terbaik, Cut Syazalisma mengarahkan Dinas Kesehatan dan seluruh posko kesehatan di setiap Kecamatan untuk siaga dan memberikan layanan terbaik.
“Jika kondisi belum maksimal dan membutuhkan penanganan lebih lanjut, maka dapat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Yuliddin Away Tapaktuan,” imbuhnya.
Cut Syazalisma juga mengingatkan agar kesibukan selama Pemilu tidak membuat para petugas lupa menjalankan kewajiban sebagai umat Islam.
“Jalankan shalat tepat pada waktunya, berdo’a kepada Allah SWT agar kita dijauhkan dari segala penyakit, dan dimudahkan dalam menjalankan tugas,” pesannya.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah beserta unsur Forkopimda menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan kita semua, sehingga penyelenggara Pemilu 2024 di Aceh Selatan dapat berjalan dengan sukses, aman, dan lancar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, Fahkrijal melalui Kabid Pelayanan Kesehatan, Sri Milda, menyampaikan bahwa dari data yang diterima di Puskesmas, terhitung sejak tanggal 15-18 Februari 2024, sebanyak 27 petugas penyelenggara pemilu mendapatkan perawatan medis.
“Dari 27 pasien tersebut, 8 diantaranya sudah diperbolehkan untuk pulang. Puskesmas terus memberikan pelayanan ekstra kepada seluruh pasien. Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan juga sudah menginstruksikan seluruh Puskesmas untuk siap siaga dan stand by di setiap Puskesmas untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik,” pungkasnya.[]